RADARMUKOMUKO.COM - Walau bukan bahan pokok, namun telur merupakan salah satu makanan yang paling banyak dikosumsi oleh masyarakat Indonesia bahkan dunia. Setiap hari butuh jutaan telur untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Telur termasuk aman dikosumsi, karena bukan bersumber dari pabrik, melainkan ditelurkan oleh indukan. Telur sendiri bisa dibeli di manapun bahkan di warung-warung kecil yang ada di pojok-pojok desa sekalipun.
Namun membeli atau memasak telur juga harus hati-hati, jangan sampai telur busuk atau telur yang sudah berdarah atau hampir menetas. Karena di warung jarang ada tanda kadaluarga telur yang dijual.
BACA JUGA:Tips Merebus Telur Tanpa Air dan Panci Khusus, Cukup Siapkan Selembar Daun Pisang
BACA JUGA:Tips Merebus Telur Agar Tidak Pecah dan Mudah Dikupas, Nomor 5 Wajib Dilakukan
Apalagi jika anda memasak telur dengan cara di kocok atau dipecahkan, satu telur yang busuk bisa merusak telur lainnya yang tercampur.
Untuk sedikit membantu, berikut ini beberapa cara mengetahui telur sudah busuk, berdarah atau sudah beranak:
1. Periksa Cangkang Telur
Cara pertama cukup memeriksa cangkang telur, seperti retak atau sudah berubah warga pucat. Gunakan telur dengan cangkang masih terlihat segar.
2. Dikocok atau Diguncang
Cara pertama bisa dengan cara dikocok atau diguncang-guncang, biasanya telur yang sudah rusak, seperti kuningannya sudah pecah, saat dikocok akan mengeluarkan suara. Kalau masih padat atau atau tidak ada suara, berarti telur masih bagus atau segar.
3. Berat Telur
Kemudian juga bisa dicek dengan cara merasakan berat telur, biasanya telur yang masih baru terasa lebih memiliki berat. Jika telur terasa sudah lebih ringan atau melayang, ada kemungkinan sudah rusak atau hampir beranak atau menetas. Juga jika terlalu berat, kemungkinan sudah rusak.
4. Dicium
Selanjutnya bisa dengan cara mencium telur, biasanya telur yang sudah busuk, aromanya akan tercium dari cangkang. Kalau sudah ada aroma busuk, sebaiknya jangan digunakan.