Atas kebijakan pimpinan, mulai dari tahun 2017, Epin dihijrahkan dari Dinas Pertanian ke OPD lain. Ia dimutasi ke Dinas Sosial dan menjabat sebagai Kepala Bidang Keuangan. Tiada lama, hanya hitungan bulan, Epin kembali dipindahtugaskan menjadi Kepala Bidang Ketahanan Pangan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Mukomuko. Kemudian dimutasi lagi ke Dinas Kelautan dan Perikanan sebagai Kabid Budidaya Perikanan hingga tahun pertengahan tahun 2018.
Mutasi jelang akhir tahun 2018, kata Epin, dirinya kembali mendapat tugas baru, mengisi jabatan Sekretaris Camat (Sekcam) Kecamatan Air Dikit hingga tahun 2021.
Selama mengabdi, Epin selalu menunjukkan kinerja terbaiknya. Hingga di tahun 2021, dirinya dipercaya menjabat pelaksana tugas (Plt) Camat Kecamatan Sungai Rumbai.
Meski hanya menjabat sekitar 6 bulan di Sungai Rumbai, Epin Masyuardi berhasil menertibkan administrasi keuangan dan penata aset di bawah pengelolaan pemerintah kecamatan. Yang paling menonjol, Epin Masyuardi berhasil menarik aset kendaraan yang telah lama dikuasai secara pribadi oleh oknum warga.
Berangkat dari keberhasilan itu, Epin Masyuardi diangkat dalam jabatan baru sebagai Camat Kecamatan Ipuh. Dalam masa tugasnya lebih kurang 8 bulan di Kecamatan Ipuh, prestasi yang cukup menonjol di bawah kepemimpinan Epin, ia berhasil menertibkan kesemrawutan pemanfaatan fasilitas umum pada kawasan Pasar Pulai Payung. Di samping itu, juga terbilang berhasil dalam membina 16 desa di wilayah setempat.
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Jalin Kerjasama dengan PT Bank Syariah Indonesia
BACA JUGA:Wow! Paripurna Pergantian Unsur Pimpinan DPRD Mukomuko Gagal
Menginjak tahun 2022, Epin Masyuardi mencoba mengikuti lelang Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama yang diselenggarakan Pemkab Mukomuko. Berangkat dari keseriusannya mengikuti tahapan lelang, ia terpilih dan diangkat menjadi Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Mukomuko.
Di bawah kepemimpinan Epin Masyuardi, ada perubahan yang siginifikan pada Dinas Dukcapil Mukomuko. Pertama dalam peningkatan sektor pelayanan publik dalam urusan administrasi kependudukan dan catatan sipil (Adminduk). Terakhir, Epin telah berhasil membuka pelayanan Adminduk di Kantor Camat Ipuh.
‘’Selama saya menjabat di sini, tidak ada yang namanya pengurusan Adminduk pakai bayaran atau sejenisnya. Semuanya gratis. Untuk cekatan dalam pelayanan sesuai dengan yang diminta Bupati Mukomuko, telah kita laksanakan dengan pergantian perangkat layanan. Bahkan untuk masyarakat di 5 kecamatan eks Mukomuko Selatan, juga telah kita buka pelayanan di Kantor Camat Ipuh,’’ demikian Epin. *