Tutup Panci atau Wajan
Memasak air, panci, wajan, kuali atau dandang yang digunakan harus ditutup. Kegunannya agar lebih cepat mendidik dan juga menghindari masuknya benda lain dalam air tersebut. Paling penting lagi agar tidak menarik perhatian anak-anak untuk memasukkan tangan dalam air.
BACA JUGA:Hat-hati! Kebiasaan-Kebiasaan Ini Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan Otak, Terakhir Penyebab Depresi
Gunakan Nyala Api Yang cukup
Api untuk memasak air jika dilakukan di tungku, harus lah sedikit besar, agar panas sempurna dan air masak lebih cepat.
Biarkan Mendidik Berapa Saat
Pastikan air benar-benar sampai mendidik dengan gelembung sempurna, jangan sampai air setengah masak. Karena air mendidih sempurna bisa membunuh kuman atau menetralkan zat lain yang mungkin berbahaya di dalamnya. Pada suhu 100 derajat celsius, virus, bakteri, atau parasit dapat dipastikan telah mati, meski nanti air telah mendingin.
Matikan Api
Jika sudah masak, maka matikan api lebih dahulu sebelum mengangkat airnya agar lebih aman.
Pindahkan Air ke Tempat Lain
Air yang sudah masak, sebaiknya dipindahkan ke tempat lain yang memang khusus digunakan untuk stok air minum.
Demikian informasinya semoga bermanfaat, hingga air masak yang dihasilkan benar-benar layak dikosumsi.*