Pesta ini dilakukan dengan bertukar pasangan dan berhubungan di depan umum. Faktanya, tidak ada aturan dalam pesta, sehingga orang-orang bebas memilih pasangannya, dan mereka juga dapat memilih hewan seperti kuda untuk pesta.
Pesta ini adalah sebuah ritus dalam agama Yunani-Romawi yang memuja Dewa Anggur dan diyakini berasal dari Dewa Kesuburan.
Awalnya pesta Bacchanalia diadakan secara rahasia dan dihadiri wanita saja selama tiga hari dalam setahun.
Kemudian, diperpanjang setelah para pria masuk dan berlangsung selama lima kali sebulan.
Pesta Kamasutra
Tidak dijelaskan kisah dan rincian pesta tersebut. Namun pesta bebas ini diyakini pernah ada dan terjadi di India.
Bukti tersebut dimuat dalam relief di dinding-dinding candi kuno di India.
Dalam pahatan-pahatan tersebut terlihat orang-orang sedang bersenang senang dengan posisi intim dan dilakukan secara beramai-ramai.
Pesta Kaisar Nero
Nero adalah salah satu raja Romawi yang cukup terkenal, namun hal ini bukan karena prestasi yang dibuatnya.
Melainkan tindakan keji dan pesta-pesta kesenangan yang dilakukannya, sampai ia menghabiskan kas negara.
Konon pada pesta tersebut selalu identik dengan anggur, wanita dan pembantaian, itulah bentuk kesenangan dari kaisar Nero.
Dikisahkan para tamunya adalah para kolega dan bangsawan, mereka minum anggur sampai mabuk, lalu kaisar mengeluarkan beberapa budak yang ketakutan.
Lusinan laki-laki diikat dengan kayu dan diolesi dengan tar, setelah menunggu aba-aba dari Nero mereka selanjutnya disiksa lalu dibakar hingga mati. Lantas Nero yang menyaksikannya ditemani para penari wanita dengan penampilan tanpa penutup tubuh.