RADARMUKOMUKO.COM - Bumi adalah planet yang kita huni dan kita kenal sebagai tempat yang memiliki kehidupan.
Namun, apakah Anda pernah mendengar teori yang mengatakan bahwa Bumi sebenarnya berongga dan ada kehidupan lain di dalamnya?
Teori bumi berongga adalah sebuah konsep yang menyatakan bahwa planet Bumi sepenuhnya berongga atau memiliki ruang di bagian dalam.
Teori ini pertama kali dinyatakan oleh ilmuwan Inggris Edmond Halley pada akhir abad ke-17, yang berdasarkan pengamatan variasi medan magnet Bumi, mengusulkan bahwa Bumi terdiri dari empat bola konsentris, masing-masing memiliki kutub magnet sendiri.
Teori ini kemudian ditolak oleh ilmuwan lain, seperti Pierre Bouguer pada 1740, dan Charles Hutton dalam eksperimen Schiehallion pada sekitar tahun 1774, yang membuktikan bahwa Bumi memiliki massa dan kerapatan yang sesuai dengan bentuk bola padat.
BACA JUGA:7 Pahlawan Nasional Indonesia Yang Wafat di Usia Muda, Masih Berumur 17 Tahun Hingga 30 Tahun
BACA JUGA:Fatwa KH Hasyim Asy’ari Resolusi Jihad Santri Membela Tanah Air, Jenderal Mallaby Tewas
Namun, teori ini masih dibela oleh beberapa orang pada pertengahan abad ke-19, terutama oleh John Cleves Symmes Jr. dan Jeremiah N. Reynolds, yang mengklaim bahwa ada lubang besar di kutub-kutub Bumi yang menghubungkan permukaan dengan dunia bawah tanah.
Mereka bahkan berusaha untuk mengorganisir ekspedisi untuk menjelajahi lubang-lubang tersebut, tetapi tidak berhasil.
Teori bumi berongga kemudian menjadi bagian dari ilmu semu populer dan bukan lagi hipotesis yang diterima secara ilmiah.
Namun, beberapa orang masih percaya bahwa ada kehidupan di dalam Bumi, baik berupa manusia, hewan, atau makhluk-makhluk fantastis.
Beberapa alasan yang mereka berikan untuk mendukung teori ini antara lain:
- Lubang di kutub: Mereka percaya bahwa lubang-lubang di kutub adalah pintu masuk ke dunia bawah tanah, dan bahwa ada bukti-bukti seperti foto satelit, laporan penjelajah, dan kesaksian orang-orang yang mengunjungi lubang-lubang tersebut.
- Gunung es dari dalam Bumi: Mereka percaya bahwa gunung es berasal dari dalam Bumi, dan dibentuk oleh air yang membeku di sana. Mereka mengatakan bahwa gunung es keluar melalui lubang-lubang di kutub dan kemudian muncul di laut.
- Bumi seperti sel: Mereka percaya bahwa kita sebenarnya tidak tinggal di permukaan Bumi, melainkan di dalamnya.