AIR DIKIT, RADARMUKOMUKO.COM – Pemerintah Desa Air Dikit, Kecamatan Air Dikit, akan membeli 14 ekor sapi. Sapi-sapi tersebut akan diberikan kepada 28 warga, sebagai bentuk realisasi program ketahanan pangan tahun anggaran 2023. Satu ekor sapi akan dipelihara oleh 2 orang. Cara ini dianggap lebih efektif dalam merawat dan memelihara. Progam yang hampir sama dengan tahun 2022 lalu. Sebagaimana disampaikan oleh Kades Air Dikit, Abu Natan, Selasa (22/8).
Ditemui di ruang kerjanya, Abu Natan, menjelaskan, program ketahanan pangan Desa Air Dikit, tahun ini, masih sama dengan tahun lalu. Yakni pengembangan sapi. Hal tersebut sesuai dengan hasil musyawarah. Pengembangan sapi, dianggap lebih sesuai dengan kemampuan warga. Pasalnya warga Air Dikit sudah terbiasa memelihara sapi. Sapi yang akan dibeli, merupakan sapi indukan. Pertimbangannya lebih cepat berkembang, dibandingkan sapi muda.
BACA JUGA:Ekstrakurikuler Paskibra di SMAN 13 Semakin Diminati
‘’Program ketahanan pangan akan dilaksanakan setelah pencairan tahap 3. Kami akan beli 14 ekor sapi, dan dipelihara oleh 28 orang,’’ ungkap Abu Natan.
Dikatakan Abu Natan, sapi merupakan ternak yang paling cocok dikembangkan di Air Dikit, dibandingkan ikan maupun ayam. Memelihara sapi tidak diperlukan keahlian khusus, dan warga sudah terbiasa memelihara sapi. Lain halnya jika ternak ayam, maupun ikan, butuh ketrampilan dan perputaran harus cepat.
‘’Kalau budidaya lele atau ayam, risiko tinggi dan butuh ilmu khusus,’’ tambah Abu Natan.
BACA JUGA:Seru dan Lucu, Perayaan HUT RI di Sido Makmur
Masih Abu Natan, program ketahanan pangan tahun lalu, sudah mulai ada hasilnya. Beberapa sapi mulai beranak. Ini menjadi bukti bahwa program ini bisa dikatakan berhasil. Namun demikian, ada yang harus dievaluasi, yakni umur sapi. Tahun lalu, sapi yang dibeli masih gadis, sehingga waktu beranak lebih lama.
‘’Sapi itu, setiap tahun punya anak. Jadi lebih cepat berkembang. Itu sudah terbukti. Sapi yang dibeli tahun lalu, sudah ada yang beranak,’’ demikian Abu Natan.*