Selain itu, dr.Mimi juga meminta masyarakat untuk kembali rutin menggunakan maskee dan bernapas lewat hidung, bukan mulut.
Sebab hidung, adalah 'air purifier' alami manusia karena memiliki penyaring alami berupa bulu hidung.
"Kalau harus beraktivitas di luar, sebaiknya gunakan masker respirator, seperti N95. Lalu, perlu diingat untuk bernapas lewat hidung karena hidung semacam 'air filter' (penyaring udara) bawaan," kata ujar dr. Mimi.
"Kalau tarik napas, kita harus napas lewat hidung. Kalau napas lewat mulut, itu lebih banyak polusi yang bisa masuk ke paru-paru,"lanjutnya.
4. Gunakan air purifier tambahan dirumah
Selain menerapkan pola hidup sehat, dr.Mimi juga menyarankan penggunaan air purifier atau penyaring udara dalam ruangan.
Sebab polusi di dalam ruangan terbukti lebih tinggi apabila dibandingkan dengab luar ruangan.
Artikel ini telah di terbitkan di cnbcindonesia.com dengan judul "4 Tips Agar Tak Mudah Sakit di Tengah Polusi yang Memburuk"