MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Banjir dikabarkan menggenangi beberapa titik di Kabupaten Mukomuko, tidak terkecuali di Desa Pondok Batu Kecamatan Kota Mukomuko. Dari pantauan wartawan koran ini, hingga pukul 11.00 WIB tanggal 15 Agustus 2023, beberapa rumah di Desa Pondok Batu masih terendam banjir, bahkan tinggi air di beberapa rumah hampir sampai lutut orang dewasa. Kepala Desa Pondok Batu, Joni Susandra mengatakan bahwa data terakhir di Pemerintah Desa (Pemdes) ada 140 rumah masih terendam banjir.
Joni mengatakan air baru naik sekitar pukul 09.00 WIB tanggal 14 Agustus 2023. Penyebabnya, luapan sungai Selagan dan Sungai Air Hitam. Sehingga Desa Pondok Batu sering digenangi banjir setiap tahun. Ia mengaku akan berkoordinasi Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mukomuko untuk mencari solusi. Kalau bisa kedua sungai tersebut di kerok atau kedalamannya ditambah. Agar dapat menampung volume air lebih banyak.
BACA JUGA:Mukomuko Belum Memiliki Perda Kawasan Kumuh
‘’Kami sudah langganan banjir, biasanya akibat luapan Sungai Selagan dan sungai air hitam,’’ujar Joni
Salah satu warga Desa Pondok Batu yang rumahnya terendam banjir, Misrani, mengatakan bahwa siang sekitar pukul 13.00 WIB tanggal 14 Agustus 2023, tinggi air sempat mencapai pinggangnya. Hingga malamnya mulai surut. Ia mengatakan tidak ada barangnya yang hanyut dan beberapa perabot rumah tangga masih sempat diselamatkan. Jika air naik pada malam hari, kemungkinan untuk menyelamatkan barang-barangnya sangat kecil.
‘’Untungnya mulai naik pagi kemarin (red), kalau malam bisa repot kami,’’kata Misrani.
BACA JUGA:Asuransi Jamaah Haji Mukomuko Yang Wafat Segera Cair
Misrani berharap pemerintah dapat segera mencari solusi terbaik agar desanya tidak terendam banjir lagi. Banjir sangat berdampak pada kehidupan masyarakat, selain harus menyelamatkan barang-barang, kemudian membersihkan rumah saat surut, juga berdampak buruk untuk kesehatan.
‘’Saya memang tidak mengerti kesehatan, tapi saya yakin banjir ini akan berdampak pada kesehatan,’’tutup Misrani.*