Usai Presiden Soekarno meninggal dunia pada 1970, Karina tinggal bersama dengan ibunya di Paris, Prancis. Karina sempat berprofesi menjadi seorang wartawan TV di Tokyo, kemudian di beralih ke biro periklanan di New York.
Ia juga mendirikan Kartika Soekarno Foundation, tujuannya untuk memaksimalkan pengajaran anak-anak di Indonesia.
Totok Suryawan Soekarnoputra
Soekarno bersama istrinya Kartini Manoppo memiliki satu anak, yaitu Totok Suryawan Soekarnoputra. Totok sendiri lahir pada tahun 1967 di Jerman, karena pada saat itu, Kartini Manoppo sedang mengandung dan sengaja diungsikan ke Jerman pada saat terjadinya G30S PKI.
BACA JUGA:7 Pahlawan Indonesia Yang Sangat Berjasa, Namun Jarang Dikenal Oleh Masyarakat Indonesia
Totok Suryawan sempat mencalonkan diri menjadi bupati di Pilkada Sulawesi Utara melalui Partai Perindo.
Rukmini Soekarno
Rukmini Soekarno lahir pada tahun 1943 dan berprofesi sebagai penyanyi opera. Rukmini tinggal di Roma pada tahun 1960-an dan menikah dengan aktor film Amerika, Franklin Latimore Kline.
Meskipun berkarier di bidang seni, Rukmini juga sempat mendaftarkan dirinya sebagai salah satu orang yang berkontribusi dalam kampanye untuk George H. W. Bush pada tahun 1987.
BACA JUGA:Batalyon
Bayu Soekarnoputra
Anak Soekarno selanjutnya adalah Bayu Soekarnoputra. Ia merupakan anak dari Soekarno dengan Hartini yang menikah pada tahun 1952. Bayu Soekarnoputra lahir pada tahun 1958.
Taufan Soekarnoputra
Taufan Soekarnoputra adalah salah satu anak dari Soekarno dengan Hartini. Itu menandakan, Taufan dan Bayu adalah saudara kandung, entah kakak atau adiknya.
Ayu Gembirowati
Salah satu anak lain dari Soekarno adalah Ayu Gembirowati. Ayu terlahir dari istri Soekarno yang bernama Haryati. Soekarno dan Haryati menikah pada tahun 1963, tapi diceraikan pada tahun 1966.