RADARMUKOMUKO.COM – Orang yang melakukan hubungan bebas dengan bukan pasangan sah oleh kebanyakan daerah dan negara dilarang, tak jarang dikucilkan bahkan disanksi adat.
Namun, beda halnya apa yang dilakukan oleh penduduk suku Kreung. Suku ini sangat liberal dan terbuka terhadap percintaan dan seksualitas. Mereka memiliki ritual yang sangat unik perihal jodoh.
BACA JUGA:Suku Samin, Salah Satu Suku Ditakuti Belanda dan Tidak Terpengaruh Modernisasi
Dimana masyarakatnya justru mempraktekkan kehidupan s3ks secara bebas pada anak gadis.
Yang nyelenehnya lagi, para orang tua dengan sengaja membangun Gubuk Cinta untuk anak gadisnya yang bermalam dengan seorang pria berbeda setiap malamnya.
Hingga sekarang praktik ini masih berlangsung, karena suku ini percaya bahwa tradisi inilah yang terbaik untuk anak gadis menemukan cinta sejatinya.
Suku ini merupakan etnis minoritas yang mendiami 27 desa di distrik Ratnakiri, bagian Timur Kamboja.
BACA JUGA:Suku Bunga Rendah, Ajukan KUR BNI Plafon Rp 100.000.000 Angsuran Rp 1 Jutaan
Praktik ini dipercayai akan membentuk pernikahan yang tahan lama dan penuh kasih, para gadis suku Kreung percaya dengan kekuatan seksualnya dan tahu betul bagaimana menangani laki-laki.
Meskipun begitu bukan berarti suku Kreung tidak menghormati dan menghargai wanita justru dengan cara demikian suku ini menghargai emansipasi wanita.
Dimana para wanita memiliki hak sepenuhnya untuk memilih siapa yang akan menjadi jodohnya kelak, dengan adanya tradisi ini angka perceraian jarang sekali terdengar di suku Kreung.
BACA JUGA:Unik! Wanita 5 Suku Ini Modifikasi Anggota Tubuh Agar Terlihat Menarik, Hasilnya Jadi Begini
Menyangkut dengan ancaman hamil di luar nikah, suku kreung tidak takut sama sekali. Pada dasarnya tidak semua laki-laki yang datang ke gubuk cintanya akan dilayani untuk kegiatan s3ksual.
Jika lelaki tersebut tidak disukainya, maka jarang terjadi hubungan, walau mereka dalam gubuk cinta yang disediakan.
Keputusan hubungan dan apa yang akan mereka lakukan saat kencan ditentukan oleh perempuan. Apakah hanya sekadar bercengkrama atau lebih lanjut.