9 Pahlawan Dikenal Sakti Ditakuti Belanda, Kebal Peluru Hingga Bisa Menghilang

Selasa 08-08-2023,17:39 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM
Editor : Amris

Hal itu membuat MA Sentot menjadi buronan dan dicari-cari oleh Belanda. Namun, hal itu tidak semudah yang dikira. MA Sentot merupakan seseorang yang dikenal kebal peluru dan ahli menyamar.

Bahkan, pada suatu kejadian, dia ditembaki oleh pasukan DI/TII. Saat itu, MA Sentot tetap berdiri tegak, bahkan dikisahkan peluru yang ditembakkan kepadanya berjatuhan ke tanah.

6. Letnan Komarudin

Di balik Serangan Umum 1 Maret 1949, terdapat sebuah kisah seorang letnan yang kebal peluru. Dia adalah Letnan Komarudin. Pada salah satu serangannya terhadap Belanda, Letnan Komarudin dengan gagah berani memasuki kawasan Belanda dan menyerang mereka. Anak buahnya saat itu melihat sang letnan ditembaki banyak peluru oleh pasukan Belanda, namun hal itu tidak melukainya sama sekali.

BACA JUGA:7 Perang di Daerah, Walau Senjata Tradisional, Belanda Babak Belur

Tidak hanya melindungi dirinya, kesaktian Letnan Komarudin juga bisa melindungi orang-orang sekitarnya dalam radius 10 meter. 

Kisah itu terjadi saat dia beserta anak buahnya menghadapi sebuah sergapan di Bantul. Menghadapi sergapan itu, Letna Komarudin menyuruh anak buahnya agar tidak jauh darinya. Hingga akhirnya, tembakan yang dijatuhi oleh Belanda saat itu pun tidak mempengaruhi mereka.

7. Panglima Wangkang

Pahalawan dari Kalimantan Selatan di sini ada seorang pejuang Dayak bakungpay, yang di kenal sakti dan kebal senjata.

Ia adalah panglima wangkang yang memiliki gelar kiyai mas Demang bin pembakal kendat. Panglima wangkang adalah panglima Dayak berdarah Banjar yang di kenal akan peran adil nya dan cukup besar dalam perang Banjar.

BACA JUGA:Hadapi Perlawanan Rakyat Lampung, Kalah Perang, Belanda Lakukan Cara Licik

Perang yang dilakukan oleh suku bakungpay ini terjadi dengan tujuan mempertahankan distrik bakingpay.

Yang kini di kenal dengan nama Barito Kuala.

Dalam catatan sejarah perang banjar ini adalah salah satu perang terlama di Indonesia. Perang ini mulai pecah sejak tahun 1859 dan baru berakhir pada 1905.

Panglima wangkang salah satu tokoh yang di anggap sebagai ancaman Belanda saat itu.

BACA JUGA:7 Perang di Daerah, Walau Senjata Tradisional, Belanda Babak Belur

Sebab ia di kenal memiliki kebal peluru, selama berkali-kali turun perang dan menjadikannya seorang yang cukup berpengaruh.

Kategori :