RADARMUKOMUKO.COM - Dalamnya kapal Titanic tenggelam di dasar laut Atlantik.
Sehingga membuat tidak ada satu bendapun mampu mencapai dasar laut tersrbut.
Pasalnya tekanan air yang cukup kuat sehingga penyelam atau benda yang terbuat dari besi sekalipun bisa hancur seketika.
Namun, mengapa hanya robot yang bisa sampai ke tempat Titanic dan tidak meledak? Apa yang membuat Titanic begitu sulit dan berbahaya untuk dieksplorasi oleh manusia?
Jawabannya adalah karena Titanic berada di kedalaman sekitar 3.800 meter (12.500 kaki) di bawah permukaan laut.
BACA JUGA:Ternyata Ini Rahasia Ayam Goreng Agar Kriuk dan Krispy, Seperti Kayak Ayam Goreng Restoran Mahal
Di kedalaman itu, tekanan air mencapai lebih dari 5.300 pon per inci persegi (400 atmosfer), yang berarti 400 kali lebih besar daripada tekanan di permukaan laut.
Tekanan sebesar itu bisa merusak atau menghancurkan kapal selam berawak atau penyelam yang mencoba mendekati Titanic.
Selain itu, di kedalaman itu, tidak ada cahaya matahari yang bisa menembus air.
Ini membuat Titanic gelap gulita dan sulit dilihat tanpa lampu khusus.
BACA JUGA:7 Keunikan Suku Mentawai, Tato Tertua Hingga Peramu Racun
Suhu air juga sangat dingin, sekitar 1 derajat Celcius (34 derajat Fahrenheit), yang bisa menyebabkan hipotermia atau kematian bagi manusia.
Oleh karena itu, robot menjadi satu-satunya cara untuk menjelajahi Titanic tanpa meledak atau mati.
Robot bawah air, baik yang dikendalikan dari jarak jauh (remotely operated vehicle/ROV) maupun yang beroperasi secara mandiri (autonomous underwater vehicle/AUV), memiliki desain dan bahan yang tahan terhadap tekanan, gelap, dan dingin.
BACA JUGA:7 Pahlawan Wanita Indonesia Yang Angkat Senjata di Medan Perang