Mukomuko Diselimuti Kabut, Pagi Hari Harus Berhati-Hati

Selasa 01-08-2023,14:02 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM
Editor : Amris

RADARMUKOMUKO.COM - Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu diselimuti cuaca kabut, jarak pandang pada pagi hari berkisar 50 gingga 100 meter. Belum diketahui pasti penyebab dari kabut yang menyelimuti daerah ini.

Biasa kondisi kabud disebabkan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Namun untuk wilayah Mukomukomo belum ada kabar titik kebakaran yang terjadi.

BACA JUGA:Honorer 524 Daerah Simak Ini! Terkait Formasi ASN PPPK 2023

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mukomuko, Ruri Irwandi, ST, MT diminta tanggapannya, tidak menapik, dalam beberapa hari ini wilayah Mukomuko kerap diselimuti kabut.

Ia juga mengatakan, kabut ini bukan karena adanya kebakaran hutan, tetap kemungkinan disebabkan oleh prakiraan cuaca yang data BMKG prakiraan cuaca berbasis dampak hujan lebat.

"Kalau kebakaran hutan belum terpantau, jika merujuk data BMKG, bisa jadi dampak hujan lebat," katanya.

BACA JUGA:Dinkes Mukomuko Imbau Sekolah Galakkan Aksi Bergizi, Cegah Stunting Sejak Dini

Terkait dengan hal ini, ia mengimbau pada masyarakat terutama pengendara, jika kondisi kabut sedang tebal, agar lebih berhati-hati, bila diperlukan nyalakan lampu. Ia juga menyebud, kabud yang menyelimuti Mukomuko, biasanya lebih terlihat di pagi hari.

"Pagi hari kondisi kabud lebih tebal, maka pengendara harus berhati-hati," paparnya.

Melansir dari jambiekspres.bacakoran.co kondisi kabud ini, lebih tebal menyelmuti wilayah Kabupaten Kerinci, Sungai Penuh yang bertetanggaan dengan Mukomuko. Apakah Kabut di Mukomuko imbas dari kabud yang menyelimuti Kerinci belum tahu pasti.

Menurut kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisikan (BMKG) Kerinci – Sungai Penuh Kurnia Ningsih, saat dikonfirmasi Kanit Sosek Sat Intelkam Polres Kerinci Aiptu Juanda Marpaung mengatakan, kabut tebal terjadi bukan berasal dari Karhutlah. Melainkan kabut atau embun umum yang terjadi di Kerinci-Sungai Penuh.

BACA JUGA:Ini Kejadian di Rumah Dinas Sekda Mukomuko, Beruntung Cepat Diketahui

Kabut tebal atau fog yang terjadi di Kerinci-Sungai Penuh merupakan fenomena alami dari partikel-partikel basah terhadap iklim suatu wilayah dan memang umum terjadi pada pagi hari.

“Mulai dari jam setengah 6 hingga 7 pagi,” kata dia.

“Ini merupakan fenomena yang biasa terjadi di Kerinci-Sungai Penuh dan bukan situasi karhutla. Masyarakat tak perlu khawatir,” ujar Kepala BNKG Kerinci – Sungai Penuh Kurnia Ningsih.

Kategori :