17 Pahlawan Wanita Indonesia, Angkat Senjata Hingga Melarang Poligami

Selasa 01-08-2023,09:09 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM
Editor : Amris

Nama Opu Daeng Risadju didapatkannya setelah sang suami diangkat menjadi imam masjid Istana Kerajaan Luwu. Bersama sang suami, ia mendirikan Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII) cabang Palopo yang menentang pemerintahan kolonial.

Dirinya kemudian meluaskan perjuangannya yang menimbulkan kekhawatiran bagi pemerintah Belanda. Kendati mendapat banyak tekanan dan ancaman, sampai dicabutnya gelar kebangsawanannya, ia tetap gigih melanjutkan perjuangan.

BACA JUGA:Hadapi Perlawanan Rakyat Lampung, Kalah Perang, Belanda Lakukan Cara Licik

Perjuangan Ruhana Kuddus dalam merebut kemerdekaan dilakukannya melalui tulisan di media. Ia juga memelopori berdirinya dapur umum dan badan sosial untuk membantu para gerilyawan.

Siti Manggopoh 

Siti Manggopoh lahir pada bulan Mei 1880. Siti Manggopoh adalah seorang pejuang perempuan dari Manggopoh, Lubuk Basung, Agam. Ia pernah mengobarkan perlawanannya terhadap penjajah Belanda dalam perang yang dikenal sebagai Perang Belasting

HR. Rasuna Said dari Maninjau

Hajjah Rangkayo Rasuna Said atau lebih dikenal dengan nama Rasuna Said. Perannya adalah memperjuangkan persamaan hak antara perempuan dan laki-laki, sama seperti Kartini. 

Menurutnya, kemajuan kaum perempuan tidak hanya didapat dari mendirikan sekolah, tetapi juga melakukan perjuangan politik.

Berkat pidatonya yang mengecam pemerintahan Belanda, maka ia terkena hukum Speek Delict. Hukum Speek Delict adalah hukum kolonial Belanda untuk orang yang berbicara menentang Belanda. Ia sempat tertangkap bersama temannya, Rasimah Ismail, dan dipenjara di Semarang pada tahun 1932.

BACA JUGA:Laksamana Malahayati Perempuan Pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh

Setelah kemerdekaan, Rasuna Said aktif di Dewan Perwakilan Sumatera mewakili Sumatera Barat dan sempat diangkat menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Serikat (DPR RIS). Selain itu, ia juga menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Agung hingga akhir hayatnya. 

Fatmawati Soekarno

Fatmawati merupakan salah satu sosok pahlawan nasional wanita. Beliau adalah ibu negara pertama di Indonesia karena statusnya sebagai istri dari Presiden Soekarno. Fatmawati berasal dari Sumatera Barat dan memiliki keturunan dari Kesultanan Indrapura.

Salah satu alasan gelar pahlawan diberikan kepada Fatmawati karena perannya dalam menjahit bendera merah putih untuk upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Rohana Kuddus 

Kategori :