17 Pahlawan Wanita Indonesia, Angkat Senjata Hingga Melarang Poligami

Selasa 01-08-2023,09:09 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM
Editor : Amris

RADARMUKOMUKO.COM – Perlawanan terhadap tindakan semena-mena dan penindasan oleh kaum penjajah dilakukan oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia di era penjajahan.

Tidak terkecuali kaum perempuan Indonesia berperan penting dalam memperjuangkan kemerdekaan, bahkan beberapa diantaranya turut angkat senjata mengusir penjajah.

Selain itu beberapa diantaranya bergerak di sektor pendidikan dalam mencerdaskan generasi bangsa, termasuk membela hak-hak perempuan yang tertindas.

BACA JUGA:Mengenang Pertempuran Bojong Kokosan, Pemicu Peristiwa Bandung Lautan Api

Hingga beberapa diantaranya tercatat dalam daftar pahlawan nasional wanita Indonesia.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut perjuang perempuan Indonesia pada masa kemerdekaan:

Cut Meutia

Cut Meutia asal Aceh ini turut langsung angkat senjara di medan perang melawan Belanda yang saat itu menduduki tanahnya. Ia berjuang untuk mengusir orang-orang yang berusaha merebut wilayahnya bersama sang suami, Teuku Cik Tunon.

Cut Nyak Dhien

Cut Nyak Dhien juga dari Aceh memutuskan untuk ikut berperang setelah suami pertamanya meninggal di tangan para penjajah. 

BACA JUGA:5 Peristiwa Sejarah Menyebabkan Ka'bah Ditutup, Mulai Dari Perang Hinga Covid 19

Bersama Teuku Umar, suami keduanya yang mengizinkan Cut Nyak Dhien ikut berperang, mereka akhirnya berjuang mengusir Belanda, meski akhirnya Teuku Umar juga meninggal saat berperang.

Cut Nyak Dhien kemudian maju sendirian melawan Belanda. Ia juga sangat ditakuti dan dibenci Belanda akibat kegigihannya dalam melawan penjajah.

Martha Christina Tiahahu

Martha Christina Tiahahu asal Maluku, ia dikenal sebagai pejuang dari Desa Abubu, Pulau Nusalaut yang lahir pada tanggal 4 Januari 1800. 

Kategori :