RADARMUKOMUKO.COM - Beredar kabar dugaan kecelakaan tunggal satu unit Minibus Isuzu yang penuh dengan penumpang di tol ruas Bakauheni-Terbanggi Besar pada Sabtu, 22 Juli 2023 sekitar pukul 10.00 WIB.
Informasi mobil dengan nomor polisi mikrobus BD 7006 NK berasal dari Mukomuko dan sebagian besar penumpang warga Kabupaten Mukomuko, Bengkulu.
BACA JUGA:Pembangunan Pelabuhan CPO di Mukomuko Investasi Murni, Bupati Sampaikan Perkembangan Terbarunya
Diketahui travel ini milik salah seorang pengusaha di Lubuk Mukti Kecamatan Penarik.
Setidaknya adalam kejadian ini terdapat 10 orang korban luka-luka. Enam penumpang luka berat dan empat penumpang luka ringan dievakuasi dan dirawat di RS Urip Sumoharjo, Bandar Lampung.
Diantara para korban yaitu, Tomtyah warga Desa Lubuk Mukti, Kecamatan Penarik. Yunif (25) warga Bandar Jaya, Kecamatan Teramang Jaya, Siti Rodyatun (58) warga Kelurahan Sidomakmur, Kecamatan Air Manjuto.
BACA JUGA:Investor Mulai Beraktivitas di Lokasi Pelabuhan CPO Mukomuko
Terus Sutarjo (59) warga Desa Bandar Jaya, Kecamatan Teramang Jaya, May Saroh (31) warga Dusun Talang Kuning, Kecamatan Teras Terunjam.
Selanjutnya, Tasiyem (63) warga Desa Bandar Jaya, Kecamatan Teramang Jaya, Atala (5) warga Desa Talang Kuning, Kecamatan Teras Terunjam, Aqila (10) warga Desa Talang Kuning, Kecamatan Teras Terunjam, Kusmoyo (46) warga Kelurahan Sumampir, Kecamatan Rembang dan Rantono (42) warga Kelurahan Air Peta, Kecamatan Putri Hijau.
Minibus Isuzu yang mengalami kecelakaan dikemudikan Aji Prasetyo saat dari arah Bakauheni menuju Terbanggi besar berjalan di lajur lambat.
BACA JUGA:Pemerintah Tabur Puluhan Ribu Bibit Ikan di Danau Nibung Mukomuko
Dipastikan dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa atau korban yang meninggal.
Sekcam Penarik, Ardiansyah,S.IP membenarkan bahwa travel yang kecelakaan di jalan tol lampung, adalah miliki warga Desa Lubuk Mukti Penarik.
Ia tidak mengetahui pasti, karena mengetahui kejadian ini dari media sosial, tidak ada laporan resmi dari warga.
"Memang ada kabar di media sosial, itu travel milik warga kita dapat musibah," katanya.