Prof Quraish Shihab dalam tafsir Al-Misbah menyebutkan bahwa sebelum berlayar, perancang kapal menyombongkan diri dengan mengatakan bahwa Tuhan pun tak bisa membuat kapal besarnya tersebut karam. Namun yang terjadi adalah sebaliknya .
Dari perbandingan ini, kita bisa mengambil pelajaran bahwa bahtera Nabi Nuh AS lebih unggul dari Titanic dalam hal ketahanan, keselamatan, dan makna. Bahtera Nabi Nuh AS adalah tanda keagungan Allah SWT yang tidak bisa ditiru oleh manusia. Semoga kita termasuk orang-orang yang selalu tunduk kepada Allah SWT dan mengikuti jejak para nabi-Nya.
Artikel ini dilansir dari berbagai sumber : kalam.sindonews.com , id.wikipedia.org dan YT Channel Popay TV