Kisah Kapal Nabi Nuh dan Kapal Titanic Sama-sama Menguncang Dunia, Namun Nasib Berbeda

RADARMUKOMUKO.COM - Allah SWT memberikan mukjizat kepada Nabi Nuh AS berupakapal atau   bahtera yang sangat besar dan kuat untuk menyelamatkan dirinya, keluarganya, dan binatang-binatang dari banjir yang menggenangi bumi.

Bahtera ini dibuat oleh Nabi Nuh AS sesuai dengan perintah Allah SWT dengan ukuran panjang 150 meter, lebar 25 meter, dan tinggi 15 meter menurut Al-Qur'an. Bahtera ini juga memiliki tiga lantai untuk menempatkan manusia, binatang, dan makanan .

BACA JUGA:Kisah Kapal RMS Carpathia Dikenang Selalu Sepanjang Masa, Dulu Menolong Titanic Sekarang Selamanya Disini

Di sisi lain, Titanic adalah kapal mewah dan besar yang dibuat di Inggris pada awal abad ke-20. Kapal ini memiliki ukuran panjang 269 meter, lebar 28 meter, dan tinggi 53 meter . 

Kapal ini juga memiliki sembilan lantai untuk menampung lebih dari 2.000 orang penumpang dan kru . 

Titanic disebut-sebut sebagai kapal yang tak mungkin tenggelam karena memiliki teknologi kedap air yang modern .

BACA JUGA:Redam Jejak Karbon, Bank Mandiri Terbitkan Kartu Debit dan E-money Plastik Daur Ulang Pertama di Indonesia

Namun, kenyataannya sangat berbeda. Bahtera Nabi Nuh AS berhasil mengarungi banjir besar selama beberapa bulan hingga akhirnya berlabuh di Gunung Judi . 

Bahtera ini menjadi bukti kekuasaan Allah SWT yang tidak ada bandingannya dan rahmat-Nya kepada orang-orang yang beriman. Allah SWT berfirman:

وَإِن نَّشَأْ نُغْرِقْهُمْ فَلَا صَرِيخَ لَهُمْ وَلَا هُمْ يُنقَذُونَ إِلَّا رَحْمَةً مِّنَّا وَمَتَاعًا إِلَىٰ حِينٍ

Dan jika Kami menghendaki niscaya Kami tenggelamkan mereka, maka tiadalah bagi mereka penolong dan tidak pula mereka diselamatkan. Tetapi (Kami selamatkan mereka) karena rahmat yang besar dari Kami dan untuk memberikan kesenangan hidup sampai kepada suatu ketika. (QS Yasin: 43-44)

BACA JUGA:Inilah Fakta Menarik dari Film Live Action Barbie Yang Saat Ini Tengah Tayang di Bioskop

Sedangkan Titanic mengalami nasib tragis yang menggemparkan dunia. 

Pada perjalanan pertamanya dari Inggris ke Amerika Serikat pada tahun 1912, kapal ini bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik dan tenggelam dalam waktu kurang dari tiga jam . 

Lebih dari 1.500 orang meninggal dalam kejadian tersebut . Titanic menjadi bukti bahwa manusia tidak bisa congkak dengan hasil karyanya dan harus selalu bersyukur kepada Allah SWT.