MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Jadwal pelaksanaan Festival Danau Nibung 2023 dengan mengusung tema ‘’Bangkitkan Wisata Kreatif Menuju Mukomuko Maju’’ bergeser dari rencana semula tanggal 17 - 18 Juli menjadi 22 - 23 Juli 2023.
Adapun pelaksanaan pesta tahunan dalam rangka mempromosikan objek wisata unggulan daerah Kabupaten Mukomuko tersebut, bakal ditabuh Gubernur Bengkulu, Dr. Rohidin Mersyah. Sesuai undangan, akan dihadiri sejumlah kepala daerah dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penggerak pariwisata dari kabupaten/kota se Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:'Bebaskan Pantai PW' Kapolres Mukomuko Dibackup Dandim Kerahkan Pasukan Penuh
‘’Jadwal pelaksanaan Festival Danau Nibung sudah ditetapkan 22 hingga 23 Juli mendatang. Terkonfirmasi, dan itu sudah dijadwalkan bahwa pembukaan acara oleh Gubernur Bengkulu,’’ kata Sekretaris Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Mukomuko, Juni Erwani, SIP kepada radarmukomuko.com, Rabu, 13 Juli 2023.
Tanggal 22 Juli, usai pembukaan akan dilaksanakan berbagai kegiatan. Dikatakan Juni, dari sisi nilai budaya akan dilaksanakan kegiatan pentas seni dengan menampilkan keanekaragaman seni budaya etnis yang ada di Kabupaten Mukomuko.
Kemudian, juga akan digelar lomba kuliner khas daerah. Dalam hal ini, lomba memasak rendang lokan dengan peserta melibatkan para ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan (DWP) yang mewakili masing-masing OPD.
BACA JUGA:Musibah Kebakaran Timpa 70 KK di Mukomuko
Di hari ke dua pada tanggal 23 Juli, dari cabang olahraga akan digelar lomba kano. Peserta lomba kano melibatkan perwakilan dari OPD dan masyarakat. Selain itu, kata Juni Erwani, juga akan diisi dengan kegiatan hiburan rakyat bersama grup band akustik serta lainnya.
‘’Selain dari kegiatan yang sifatnya hiburan, olahraga dan pementasan seni budaya, nanti juga akan disisipkan kegiatan lomba bagi anak-anak. Sesuai dengan rencananya, akan dilaksanakan lomba mewarnai,’’ paparnya.
Di samping itu, Juni Erwani menyampaikan, pelaksanaan Festival Danau Nibung ini lebih mengedepankan kebersamaan dan partisipasi. Karena persediaan anggaran kegiatan sangat minim.
‘’Dengan keterbatasan anggaran ini, kita mengimbau semua pihak turut serta berpartisipasi menyukseskan kegiatan. Karena kegiatan ini lebih mengedepankan partisipasi dan kebersamaan,’’ demikian Juni Erwani. *