Tradisi Unik Masyarakat Saat Hari Raya Haji atau Hari Raya Kurban

Rabu 28-06-2023,04:00 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM
Editor : Amris

RADARMUKOMUKO.COM - Hari raya idul adha atau hari raya kurban, merukan salah satu hari besar umat muslim di seluruh dunia. Hari raya ini ditandai dengan musim haji atau rangkaian ibadah haji di tanah suci Makkah.

Di berbagai daerah di Indonesia, hari raya idul adha dimeriahkan dengan berbagai tradisi yang unik dan menarik, hingga menjadi perhatian khalayak.

BACA JUGA:Tradisi Aneh Suku Tiv, Menyayat Perut Wanita

Berikut beberapa tradisi saat lebaran haji yang selalu dilaksanakan masyarakat di berbagai tempat di Indonesia, dilansir dari berbagai sumber:

Tradisi Gamelan Sekaten

Gamelan Sekaten merupakan perayaan khas Cirebon yang secara turun temurun dipercaya sebagai salah satu dari bagian dakwah Sunan Gunung Jati saat menyebarkan Islam di tanah Cirebon. 

BACA JUGA:Kukuh Jaga Tradisi Leluhur, 7 Suku di Indonesia Menolak Dunia Modern

Gamelan Sekaten selalu dibunyikan setiap merayakan hari besar agama Islam, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha, dan dibunyikan sesaat setelah Sultan Keraton Kasepuhan keluar dari Masjid Agung Sang Cipta Rasa. 

Alunan Gamelan yang terdengar di sekitar area Keraton Kasepuhan Cirebon merupakan penanda bahwa umat Islam di Cirebon sedang merayakan hari kemenangan.

Tradisi Apitan

Tradisi Apitan adalah tradisi perayaan Idul Adha dari Semarang yang merupakan bentuk rasa syukur atas rezeki berupa hasil bumi yang diberikan oleh Yang Maha Esa. 

Di Semarang, tradisi ini biasa diisi dengan pembacaan do'a yang dilanjutkan dengan arak-arakan hasil tani, ternak, dan nantinya hasil tani yang diarak ini akan diambil secara berebutan oleh masyarakat setempat

Tradisi Meugang

Tradisi Meugang diselenggarakan oleh masyarakat Aceh ketika hari besar keagamaan Islam sebagai ungkapan rasa syukur atas keberkahan dan kemakmuran yang diberikan di tanah Aceh. 

BACA JUGA:Suku Zulu, Wajib Tes Keperawanan Gunakan Buluh, Jika Gagal akan Terancam

Kategori :