Hal tersebut di ungkap oleh Christine.
"Karena anak-anak atau orang banyak melakukan (sesuatu), meskipun awalnya hanya meniru, tapi karena kamu sering melakukannya, itu menjadi sebuah karakter," jelas Christine.
BACA JUGA:Pondok Pesantren Al Zaytun di Pantau Langsung Oleh Mabes Polri
Selain itu, permainan roleplay yang tren di Tiktok ini juga berbahaya bagi kesehatan mental anak-anak.
Terkadang katrakter yang di perankan melekat pada diri seorang anak yang akan menimbulkan pikiran kosong. Selain itu, kadang juga membuat anak kehilangan kesadaran untuk kembali menikmati kehidupan nyata.
Lebih lanjut, Christine mengungkapkan bahwa keseringan bermain roleplay akan mengakibatkan seseorang kehilangan jati diri atau kepribadian sebab lebih nyaman dengan dunia imajinasinya.*