Senjata mematikan khas suku Dayak ini juga dihiasi emas dan perak dan pasalnya memiliki kesaktian tersendiri.
BACA JUGA:Daftar Suku Masyarakat Minangkabau, Sebagian Tinggal di Malaysia
Mandau dapat dimasuki sihir sehingga konon mampu terbang mencari sasaran korbannya.
Bagi suku Dayak, Mandau merupakan senjata yang sakral sehingga keberadaannya sangat dijaga dan dirawat.
Tidak semua orang Dayak memiliki keahlian ilmu Mandau terbang. Namun setiap dalam kelompok suku Dayak dikabarkan memiliki orang yang bisa menggunakan ilmu Mandau terbang. Ilmu ini diwariskan secara turun temurun.
Sumpit Dayak
Senjata mematikan khas suku Dayak ini bukan sekedar sumpit biasa, tapi bisa mematikan dan tak kalah cepat dengan senapan canggih milik pasukan Belanda.
Sumpit ini disebut sipet yang berbentuk panjang dengan lubang pada bagian tengahnya, dan dipakai untuk menembakkan jarum-jarum anak sumpit dengan cara ditiupkan keluar.
Jarum-jarum sumpit ini juga kerap dibubuhi racun mematikan yang sangat ditakuti oleh musuh.
BACA JUGA:Mengenal Asal Usul Suku Batak, Titisan Dewa Hingga Afrika
Maka senjata inilah yang membuat pasukan Belanda ketakutan menghadapi suku Dayak.
Pada masa penjajahan, tiap etnis dan daerah memiliki perjuangannya sendiri dalam melawan tentara lawan.
Salah satunya adalah Suku Dayak yang berperang melawan Belanda dengan cara yang luar biasa.
Mereka menyiapkan pasukan yang mereka sebut dengan pasukan hantu atau ghost warrior.
Pasukan hantu ini bukanlah pasukan biasa. Konon mereka mendapat kekuatan arwah leluhur atau mahluk halus suku Dayak yang dipanggil kembali untuk melindungi bumi Borneo dari bahaya yang mengancam.
Pasukan hantu ini hanya berbekal senjata tradisional khas suku Dayak yaitu sumpit beracun dan mandau.