Mengenal Tradisi Suku-suku di Pulau Bali, Tujuan Wisata Dunia

Selasa 20-06-2023,17:03 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM
Editor : Amris

Suku Alor adalah masyarakat asli yang mendiami Pulau Pantara, Pura, dan Pulau Alor di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur. 

Biasanya, wilayah yang didiami oleh Suku Alor adalah sebuah daerah perbukitan dan pegunungan. Mata pencarian masyarakatnya sebagai petani ladang. 

BACA JUGA:Suku Satu ini Melarang Wanita Mandi dan Muliakan Tamu Boleh Tiduri Istri

Sebagai informasi, masyarakat suku Alor memiliki ciri fisik berupa rambut keriting, kulit hitam, bahu lebar, serta tubuh yang pendek. 

Sebagian besar masyarakat suku Alor menganut agama Islam, Kristen, Katolik, dan ada beberapa yang masih menganut kepercayaan kuno. 

Suku Sumba

Masyarakat suku Sumba mayoritas mendiami Provinsi Nusa Tenggara Timur, tepatnya di Pulau Sumba, teman-teman. 

Masyarakat suku Sumba merupakan campuran ras Melanesia, ras Melayu, ras Austronesia, dan berbagai ras lainnya. 

BACA JUGA:7 Suku Ini Lakukan Cara Unik Agar Cantik, Bertato Hingga Leher Panjang

Hingga kini, suku Sumba masih memiliki kepercayaan khas setengah leluhur setengah dewa yang dikenal dengan Marapu. 

Suku Bayan

Suku Bayan adalah suku yang juga bagian dari masyarakat suku Sasak. Masyarakatnya tinggal di Desa Bayan, Kabupaten Lombok Utara. 

Masyarakat suku Bayan ini dikenal kental dengan adat istiadatnya, seperti sistem kepercayaannya atau religi. 

Sekelompok suku Bayan di beberapa desa menganut keyakinan yang bernama Islam Wetu Telu (Islam Waktu Tiga). 

BACA JUGA:Unik dan Aneh 7 Suku di Dunia, Bibir Piring Hingga Tukaran Istri

Sebagai informasi, keyakinan ini diketahui berbeda dengan ajaran Islam murni dengan Islam Waktu Lima.

Kategori :