Papua New Guinea, Miliki Suku Paling Ditakuti

Kamis 15-06-2023,17:20 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM 1
Editor : Ibnu Rusdi

BACA JUGA:Gadis Suku Baduy Menikah dengan Pria Luar Harus Pergi, Mempelai Wajib Bawa Menyan hingga Tikar

Dalam kesehariannya suku ini tidak menggunakan pakaian, hanya saja untuk pria mereka menggunakan celana dalam dari selembar kain atau kulit pohon yang telah kering kemudian di ikat di ujung kelamin.

Sedangkan perempuan menggunakan selembar daun atau kulit kayu yang kering kemudian di ikat di pinggang.

3. Suku Asmat

Ketiga adalah Suku Asmat yang merupakan suku terbesar di Papua. Suku Asmat dikenal dengan ukiran kayu yang unik serta Tarian Tobe. Suku Asmat di bagi menjadi dua kelompok.

BACA JUGA:9 Suku Asli Indonesia Terancam Punah, Nomor 7 Karena Miras dan HIV/AIDS

Kelompok pertama tinggal di pesisir dan kelompok kedua tinggal di pedalaman hutan. Walaupun berasal dari suku yang sama namun keduanya memiliki perbedaan.

Perbedaan keduanya terlihat dari cara hidup, dialek bahasa yang di gunakan, ritual atau upacara adat serta aturan sosial.

4. Suku Dani

Suku terakhir di Papua yang terkenal adalah Suku Dani. Suku ini tinggal di daerah pegunungan dan merupakan salah satu suku terbesar di daerahnya. Suku Dani memiliki rumah adat yang di sebut dengan Honai.

Suku ini dikenal dengan keterampilannya dalam bertani yang menggunakan peralatan yang lebih modern.

Suku Dani memiliki dua roh kepercayaan yaitu Saungi Ayoka (roh laki-laki) dan Suangi Hosile (roh perempuan) yang keduanya di yakini sebagai nenek moyang.

BACA JUGA:Mengenal Suku Dayak Punan Kalimantan

Konon, mereka meyakini bahwa ada kekuatan yang di turunkan dari nenek moyang yang di sebut Atou. Namun, kekuatan tersebut hanya di teruskan kepada anak laki-laki.

Kekuatan sakti tersebut terdapat 3 hal yaitu menyembuhkan sakit, menyuburkan tanah, serta menjaga kebun.

 

Kategori :