RADARMUKOMUKO.COM - Masyarakat Indonesia terdiri dari beragam suku bangsa, menurut sensus Badan Pusat Statistik beberapa tahun lalu, ada 1.340 suku bangsa yang tinggal di Indonesia.
Provinsi Jambi yang merupakan salah satu daerah di pulau sumatera, memiliki beberapa suku.
BACA JUGA:Suku Batak Ternyata Bersaudara dengan Suku Komering di Sumatera Selatan
Setidaknya ada empat suku penduduk asli Jambi, termasuk salah satunya suku yang mendiami kawasan taman nasional dan masih melekat dengan sebutan primitif.
Melansir dari berbagai sumber, berikut 4 suku asli masyarakat Provinsi Jambi:
Suku Bangsa Kubu atau SAD
Suku Kubu juga dikenal dengan Suku Anak Dalam atau Orang Rimba. Suku ini merupakan suku bangsa minoritas yang hidup di Pulau Sumatera, Provinsi Jambi, yaitu di sekitar Taman Nasional Bukit 30, Taman Nasional Bukit 12, dan wilayah selatan Provinsi Jambi.
Kata primitif lekat dengan Suku Kubu pasalnya masyarakat suku ini tinggal di pedalaman dan minim berinteraksi dengan dunia luar. Suku Kubu dikenal teguh mempertahankan cara hidup mereka meskipun arus deras modernisasi tidak bisa dibendung di seluruh wilayah.
BACA JUGA:5 Suku di Pulau Jawa dan Asal Usul Suku Jawa
Suku Bangsa Kubu merupakan suku yang disebut-sebut paling pertama datang ke Jambi, yaitu sekitar 4.500 tahun sebelum masehi.
Terkait asal-usul suku SAD masih simpang siur. Ada yang berpendapat bahwa suku Bangsa Kubu adalah kelompok masyarakat dari Sriwijaya yang telah diserang oleh kerajaan Chola India, kerajaan Singosari, dan Kerajaan Majapahit.
Juga ada yang menyebutkan bahwa Suku Kubu berasal dari Pagaruyung yang mengungsi ke Jambi. Pendapat ini diperkuat dengan kenyataan bahwa adat suku Anak Dalam mempunyai kesamaan bahasa dan adat dengan Suku Minangkabau, seperti sistem matrilineal.
Suku Bangsa Kerinci
Suku Kerinci atau disebut Uhang Kinci atau Uhang Kincai dalam bahasa Kerinci. Suku Kerinci adalah suku bangsa atau kelompok etnik pribumi Sumatra yang mendiami wilayah Dataran Tinggi Kerinci dan sekitarnya. Secara administratif saat ini berada di wilayah kota Sungai Penuh, kabupaten Kerinci, Merangin dan Bungo. Selain itu, etnis Kerinci juga merantau ke Semenanjung Tanah Melayu sejak abad ke-19 Masehi.
BACA JUGA:14 Suku Asli Aceh, Diantaranya Berhubungan Erat Dengan Suku Minang, Batak Hingga Nias