RADARMUKOMUKO.COM - Baru-baru ini dunia maya di hebohkan dengan kemuculan Ma’had Al Zaytun yang terus bermunculan kontroversinya.
Pondok Pesantren Al Zaytun merupakan lembaga pendidikan islam berbasis modern yang berlokasi di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Indramayu, Jawa Barat.
Ponpes yang sering di sebut dengan Ma’had Al Zaytun tersebut adalah lembaga pendidikan di dirikan dan di naungi oleh YPI (Yayasan Pesantren Indonesia).
BACA JUGA:Ingin Mengetahui Ponpes Al- Zaytun Indramayu Ini Faktanya
Di bangun pada 1996 dan beru beroperasi tahun 1999, dan di resmikan oleh pak B.J Habibie yang merupakan Presiden ke-3 RI tersebut kini telah berkembang pesat.
Pada tahun 2005 silam, Ponpes Al Zaytun di sebut sebagai Pondok Pesantren terbesar Se Asia Tenggara oleh Washington Times.
Pondok pesantren yang berada di luas wilayah 1.200 hektar tersebut memiliki banyak santri hingga ribuan.
Pada tahun 2011 silam, total santri yang ada di Pondok Pesantren Al Zaytun sebanyak 7000 santri.
Santri-santri di Pondok Pesantren Al Zaytun tidak hanya berasal dari wilayah yang ada di Indonesia melainkan dari berbagai wilayah di dunia.
BACA JUGA:Sejarah Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu yang Mesti Diketahui
Beberapa santri di Al Zaytun ada yang berasal dari negara tetangga Singapura, Malaysia, dan Timur Leste.
Tak hanya negara tetangga, bahkan ada santri yang berasal dari benua lain yaitu Afrika Selatan.
Pondok Pesantren Al Zaytun kini sedang ramai semenjak beredar foto-foto Sholat Id di Al Zaytun yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Dalam foto dan video yang beredar terlihat pelaksanaan sholat Ied tidak seperti biasanya.
Dimana terlihat para jemaah berjarak, berjajar secara rapi serta adanya shaf perempuan yang sejajar dengan shaf laki-laki.