RADARMUKOMUKO.COM – Dugaan perselingkuhan pejabat menghebohkan warga, kali ini terjadi di Rokan Hilir (Rohil), Riau.
Wakil Bupati Rokan Hilir, Sulaiman diduga digerebek dalam kamar hotel bersama seorang wanita di Hotel Kota Pekanbaru.
Penggerebekan dilakukan langsung oleh Ditreskrimum Polda Riau kamis, 25 mei 2023 saat melakukan kegiatan patroli prostitusi online.
BACA JUGA:9 Parpol Pengusung Caleg Artis Terbanyak, Ada Nomor 10
Dari pemeriksaan yang dilakukan Polisi terungkap, bahwa wanita yang tengah ngamar bersama Wabup Rohil merupakan PNS yang menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Penerimaan di Dinas Pendapatan Daerah Pemkab Rohil, berinisial DR.
Dilansir dari berbagai sumber, Dirkrimum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan mengatakan Wabup dan Kabid tertangkap tangan sedang ngamar saat pihaknya hendak menangkap target pelaku prostitusi online via aplikasi Mi Chat.
BACA JUGA:Warga Negara Tiongkok Ditangkap di Sumbar, Satu Ditetapkan Tersangka
Penggrebekan itu terjadi pada Kamis 25 Mei 2023 malam, sekitar pukul 23.10 WIB saat melakukan patroli di Hotel Premiere Pekanbaru.
“Saat penggerebekan, yang bersangkutan sedang bersama wanita di dalam kamar hotel," ungkapnya.
Lanjutnya, penangkapan tersebut merupakan hasil dari operasi rutin yang dilakukan jajarannya dalam rangka memberantas prostitusi online.
Saat ini, H Sulaiman dan wanita yang ditemukan bersamanya di kamar hotel sedang menjalani pemeriksaan intensif di Mapolda Riau. Proses hukum selanjutnya terhadap mereka akan dilakukan sesuai dengan prosedur dan hukum yang berlaku.
BACA JUGA:Harga Sawit Terus Merosot, Petani : Doa Terbaik Deh Buat Semuanya
Untuk diketahui, Sulaiman adalah seorang politikus NasDem berusia 42 tahun. Sebelum maju menjadi Wakil Bupati, dia adalah seorang ASN di Dinas Pendapatan Rokan Hilir.
Pada 202O, Haji Leman maju berpasangan dengan Afrizal Sintong dan memenangkan pilkada. Pasangan ini baru dilantik pada 2021.
Melihat rekam jejak masa lalunya yang seorang ASN, ayah dua anak ini lulus sarjana Sastra Arab dari UIN Sunan Gunung Djati, Bandung, dan mengambil S2 Tata Negara di universitas di Riau.