PENARIK, RADARMUKOMUKO.COM – Ada yang istimewa dalam penyaluran dana Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) di Desa Marga Mukti, Kecamatan Penarik. Senin 22 Mei 2023, sekitar pukul 15.15 WIB.
Pasalnya orang nomor wahid di Mukomuko, H. Sapuan, SE, MM, Ak, CA, CPA, CPI, menyempatkan diri hadir.
Bahkan bupati berkenan untuk menyerahkan secara simbolis. Penyerahan secara simbolis diwakili oleh 3 orang Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dari 25 KPM yang ada.
Sebenarnya, memang sebagai tugas bupati dalam mengupayakan terlaksananya dan mendorong pembangunan tugas pemerintahan.
Namun, keistimewaan tersebut dirasakan mengingat hal tersebut dinilai bupati lebih dekat dengan masyarakat miskin.
BACA JUGA:Tegas, Kades Penarik Beri Sanksi Rp 1 Juta Jika Membuang Sampah di Sungai
Masing-masing KPM menerima uang sebesar Rp 900 ribu. Pada kesempatan ini, juga hadir Camat Penarik, Khairul Saleh, SKM, MM didampingi Sekcam, Ardiyansyah, S.IP. Juga hadir Babinsa dan Bhabinkamtibmas, ketua dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Tidak ketinggalan, pendamping desa pemberdayaan.
Dalam sambutan singkatnya, bupati mengatakan, BLT ini bentuk kehadiran pemerintah di tengah masyarakat. Adanya program BLT, untuk meringankan beban masyarakat. Khususnya warga tidak mampu, penyandang penyakit menahun, difabel maupun Lanjut Usia (Lansia) keluarga tunggal. Bupati juga menyampaikan, BLT ini tidak permanen. Bisa dihentikan kapan saja oleh pemerintah pusat. Oleh karena itu, KPM harus memanfaatkan sebaik mungkin.
‘’Kehadiran pemerintah di tengah masyarakat banyak bentuk. Salah satunya dana BLT ini. Bisa juga dalam bentuk bangunan. Baik jalan, gedung, jembatan dan sebagainya,’’ kata Sapuan.
BACA JUGA:TPK dan Pekerja Kebut Pembangunan 10 Titik Sumur Bor
Bupati juga berpesan, agar bantuan ini digunakan secara efisien mungkin. Utamakan untuk belanja barang-barang kebutuhan utama. Dengan adanya BLT, pemerintah bisa berharap ada peningkatan ekonomi masyarakat. Selain BLT dana desa, pemerintah juga memiliki program kesejahteraan dalam bentuk lain. Diantaranya berupa beras, bantuan pangan non tunai, dan sebagainya.
‘’Gunakan uang secara hemat. Belanjakan untuk kebutuhan pokok,’’ tambah Sapuan.
Kades Lubuk Mukti, Warsito Adi, mengaku ada rasa senang tersendiri, di mana bupati menyempatkan hadir untuk menyaksikan penyaluran BLT tri wulan pertama. Ia menyadari bupati memiliki kesibukan yang tinggi.
‘’Terima kasih kepada pak bupati, di tengah kesibukannya menyempatkan hadir ke Lubuk Mukti,’’ katanya.