MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Di tengah teriknya matahari, Minggu, 21 Mei 2023.
Dari kejauhan, saya menyaksikan seorang ibu lanjut usia (Lansia) diminta untuk mengangkat karung berisi beras oleh seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Pasar Tradisional Koto Jaya, Kecamatan Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu.
BACA JUGA:10 Nama Makanan Lucu dan Enak, Mulai Nasi Kucing Hingga Ketela Bajingan
IRT yang masih terlihat segar bugar, diperkirakan sebaya dengan artis papan atas Agnes Monica itu, terlihat mengarahkan ibu yang sudah tua bangka itu menaruhkan karung beras yang digendongnya di atas sebuah motor roda dua. Lalu ibu dengan tubuh kurus kering, dan sebagian giginya sudah rontok itu kembali ke tempat duduknya. Dia tampak duduk di tengah tumpukan karung beras.
Memainkan naluri seorang wartawan, saya langsung menghampiri ibu Lansia itu. Mencoba menyelamati semangat seorang ibu, seusianya masih tampak semangat, kuat berjuang dalam mencari nafkah.
Setibanya saya, langsung disambar, lazimnya bak para pedagang kaki lima (PKL) menawarkan dagangannya.
‘’Beli beras anak, belilah. Ada beras kita Lubuk Sanai, ada beras dari Kerinci. Boleh pilih, mau yang mana,’’ sahut ibu itu menawarkan dagangannya.
BACA JUGA:Ingin Pernikahan Langgeng dan Bahagia, jangan Pilih Tipe Pasangan Seperti Ini
‘’Bu, saya tidak beli beras. Tapi, bolehkah saya bertanya-tanya tentang ibu. Saya wartawan radarmukomuko.com. Saya ingin mendengar kisah tentang ibu, sudah tua kok masih kuat jualan? Jualan beras lagi, kan berat?,’’.
‘’Ya boleh, apa salahnya,’’ timpalnya.
Dari beberapa pertanyaan yang dilontarkan, sang ibu pun memulai menceritakan kisah hidupnya.
Sebut saja, sang ibu Lansia ini bernama Butni, usia 65 tahun. Dia berdomisili di Desa Lubuk Sanai I, Kecamatan XIV Koto, Kabupaten Mukomuko.
BACA JUGA:7 Cara Mengambil Poto Gunakan Hp Agar Hasilnya Memuaskan Untuk Dibagikan di Medsos
Butni adalah seorang janda tua, sejak di tinggal mati sang suami pada tahun 1985 silam.
Kepada radarmukomuko.com, Butni mengaku memulai berjualan beras keliling sejak suaminya meninggal. Dengan cara berjualan inilah ia mencari nafkah membesarkan kedua putrinya Eti Yusnita dan Rika Rianti.