BACA JUGA:Kata-Kata Bijak dari Para Tokoh, Bisa Menjadi Inspirasi
Penelitian lain juga menunjukkan, minum secangkir kopi sebelum pergi ke gym juga dapat bermanfaat, berkat kandungan kafeinnya. Menurut sebuah ulasan yang diterbitkan di Nutrients, mengonsumsi kafein dalam dosis sedang sebelum latihan aerobik secara signifikan meningkatkan penggunaan lemak saat berolahraga.
Selain itu, penelitian lain menunjukkan, kafein meningkatkan oksidasi lemak maksimal (atau pembakaran lemak) selama berolahraga hingga 29 persen dibandingkan dengan plasebo. Tentu saja, mereka yang tidak menyukai kopi tidak perlu merasa perlu meminumnya untuk mendapatkan manfaat manajemen berat badan yang potensial ini.
Pola makan kita secara keseluruhan akan memiliki dampak yang jauh lebih besar terhadap berat badan kita daripada satu minuman saja. Cara minum kopi untuk menurunkan berat badan Yang terbaik adalah tetap meminum 1-2 angkir kopi untuk memaksimalkan potensi manfaat kesehatan tanpa mengonsumsi kafein secara berlebihan.
"Untuk manfaat kinerja, 2-6 mg kafein per kilogram berat badan yang direkomendasikan," kata Jones.
BACA JUGA:Siswi MAN IC Benteng Nayla Dwi Anjani Deterima di Kampus No 2 Dunia Curtin University Australia
Sebagai gambaran, jika berat badan kita 150 kilogram, ini berarti sekitar 204-408 mg kafein, atau sekitar 2-5 cangkir per hari. Perlu diingat, lebih banyak tidak selalu lebih baik dalam hal kafein.
Food and Drug Administration merekomendasikan untuk membatasi asupan kafein sekitar 400 miligram per hari, yang setara dengan 4-5 cangkir. Sebab, terlalu banyak kafein juga dapat menyebabkan banyak efek samping negatif, termasuk kecemasan, masalah pencernaan, kegelisahan, dan insomnia.
Bahkan, dalam beberapa kasus juga dapat menyebabkan penambahan berat badan. Maka, orang-orang tertentu mungkin perlu mengurangi asupannya lebih jauh lagi, termasuk mereka yang sedang hamil, menyusui, atau sangat sensitif terhadap efek kafein.
Apabila penurunan berat badan adalah tujuan kita, mungkin ada baiknya untuk tetap memertahankan kafein dalam kopi. Menurut Crouch, kopi tanpa kafein tidak memiliki karakteristik pembakaran kalori dan penekan nafsu makan yang sama dengan minuman berkafein.
Namun, dia juga menunjukkan, kopi tanpa kafein mungkin menawarkan beberapa manfaat lain (dalam senyawa asam klorogenat) yang telah terbukti mampu melindungi dari diabetes dan meningkatkan kontrol gula darah yang lebih baik.
BACA JUGA:Lahan Pertanian di Areal Irigasi BWS Sumatera VII Bengkulu jadi Kawasan Perkebunan Kelapa Sawit
Kesalahan minum kopi yang harus dihindari untuk menurunkan berat badan Kopi memang dapat membantu menurunkan berat badan, namun ada beberapa situasi tertentu di mana kopi dapat memberikan dampak yang lebih buruk daripada manfaatnya.
Berikut ini adalah beberapa kesalahan minum kopi yang paling umum yang perlu kita hindari untuk menurunkan berat badan: Minum kopi tetapi tidak makan Kopi bukanlah makanan dan seharusnya tidak menggantikan makanan.
"Dalam banyak kasus, saya melihat [efek penekan nafsu makan dari kopi] menjadi bumerang bagi klien karena mereka minum kopi di pagi hari dan kemudian pergi terlalu lama tanpa makan," ungkap Jones.
BACA JUGA:Rekomendasi Parfum Viral di TikTok yang Wangi