RADARMUKOMUKO.COM - Sejumlah Fisikawan dari beberapa belahan dunia baru saja menemukan cara baru dalam mengukur waktu yang dinilai lebih Presisi dari metode pengukuran yang digunakan sebelumnya.
Menghitung waktu dengan detak jam dan pendulum yang Berosilasi adalah cara yang sudah sering kita gunakan dalam menghitung waktu.
Bahkan, menghitung waktu dengan data jam ini sudah menjadi pengukuran waktu yang diresmikan dan digunakan oleh sejumlah negara.
BACA JUGA:Sangat Disayangkan, Akun Tiktok Bhima Yudho Mahasiswa Asal Lampung Yang Viral, Kini Dibanned
Namun, untuk dalam sekalah kuantum elektron, penghitungan dengan tersebut tidaklah akurat.
Para fisikawan dari Uplsala University, Dari Swedia telah mencari solusi lewat eksperimen terhadap sifat seperti gelombang dari sesuatu yaitu Wave-like nature yang disebut dengan Fase Rydberg.
Melansir dari berbagai sumber, para fisikawan menemukan bahwa mengukur waktu ternyata tidak memerlukan. Mulai yang Presisi.
Dalam eksperimen yang dilakukan oleh para fisikawan tersebut mencoba memasukkan atom Rudbeg yaitu sekumpulan Particle yang dipompa secara berlebihan dengan sinar Lasar ketimbang udara.
BACA JUGA:Gerakan Bakti Sosial 550 Paket Sembako Dibagikan Kapolres Lubuklinggau Ke Masyarakat Tidak Mampu
Hasilnya, atom atom tersebut mengandung elektron yang berada dalam level energi yang sangat tinggi, jauh berada dari nukleusnya.
Untuk memasukkan atom ke fase Rydberg bukanlah pekerjaan yang mudah. Karena, mereka paling tidak harus mendesain komponen baru untuk komputer kuantum.
Selain itu, para fisikawan juga telah mengumpulkan sejumlah besar informasi tentang cara elektron bergerak ketika didorong ke Fase Rudberg.
Dalam Fasa tersebut, atau bergerak mirip seperti bola kecil dalam Meja Rolet.
Adanya aturan matematika yang berada di balik karek tersebut disebut sebagai paket gelombang rydberg (Rydbeg Wabe Packet).
BACA JUGA:Kemarau Panjang Bakal Terjadi, Siklus El Nino Melanda Negeri