RADARMUKOMUKO.COM - Musim mudik lebaran sudah dekat dan bahkan volume kendaraan yang melintas di jalan lintas barat (Jalinbar) Bengkulu - Padang mulai ramai.
Persoalannya berdasarkan pantauan media ini, material proyek pembangunan siring dan bahu kalan nasional masih bertumpukan di atas badan jalan.
Pemandangan meterial diatas badan jalan terlihat di beberapa titik terutama di Kecamatan Pondok Suguh, Kabupaten Mukomuko.
BACA JUGA:Pilkades PAW Brangan Mulya Usai Lebaran Idul Fitri
Keberadaaan material tersebut sudah pasti mengganggu arus lalulintas dan membahayakan pengendaran
Terkhusus lagi bahaya bagi pemudik yang melintas, karena sebagian besar belum mengetahui kondisi lintas yang dilaluinya.
Salah seorang warga Safrin mengakui, banyaknya material proyek yang berada di badan jalan.
Bukan saja membahayakan bagi pemudik yang belum hafal kondisi jalan, termasuk bagi kendaraan warga sekitar.
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Gelar Takbir Keliling, Meriahkan Malam Idul Fitri 1444 Hijriah
Harapannya material sepanjang jalan ini bisa segera dibersihkan, agar tidak mengganggu arus mudik.
"Sekarang kendaraan yang melintas sudah mulai ramai dari biasanya. Sementara banyak material proyek di badan jalan, ini membahayakan sekali bagi pengendara, terutama pemudik," katanya.
Juga dikemukakan oleh salah seorang pengendara Wahyudi, mendekati lebaran ini, jalan harus steril dari gangguan, walaupun proyek pemerintah.
Karena banyak kendaraan pemudik yang melintas , jangan sampai pemudik yang ingin berlebaran bersama keluarga di kampung, mendapat musibah di jalan.
Selain itu juga, aktivitas kendaraan masyarakat juga saat ini sudah ramai, karena mereka mencari kebutuhan lebaran.
"Jalan sudah padat oleh kendaraan yang melintas, baik pemudik maupun warga lokal. Diperkirakan akan terus meningkat, maka kondisi jalan harus diperhatikan," tutupnya.*