RADARMUKOMUKO.COM - Ternyata, setiap daerah di bumi ini memiliki waktu yang berbeda-beda dalam menjalankan puasa.
Lama tidaknya suatu daerah atau wilayah dalam menjalani puasa dalam satu hari biasanya ditentunkan oleh perputaran bumi.
Sebagian negara yang berada dua wilayah tropis biasanya akan memiliki durasi waktu berpuasa yang sama tiap harinya.
BACA JUGA:Tiktok akan luncurkan Fitur Berbayar?
BACA JUGA:Pansus Penyelesaian Konflik Agraria DPRD Mukomuko Berlanjut
Negara-negara tersebut diantaranya adalah Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan negara tropis lainnya.
Negara negara di tropis, biasanya akan mengalami durasi waktu berpuasa antara 10 hingga 12 jam tiap hari.
Sedangkan, untuk negara negara yang berada di wilayah sub tropis atau wilayah yang mendekati kutub bumi, biasanya wilayah tersebut akan mengalami waktu berpuasa yang berbeda beda tiap tahunnya.
Durasi waktu puasa dalam satu hari di negara negara yang berada di gelas tropis biasanya bergantung pada waktu tiba waktu ramadhan yang bertepatan pada musim tertentu.
Biasanya, apabila Ramadhan jatuh pada musim gugur atau musim salju, waktu durasi berpuasa dalam satu hari akan lebih cepat.
Sedangkan apabila Ramadhan jatuh pada musim semi atau musim Panas, maka durasi waktu berpuasa dalam satu hari akan jauh lebih lama.
Durasi waktu lamanya berpuasa dalam satu hari apabila Ramadhan jatuh pada musim gugur atau musim salju biasanya hanya ditempuh selama 9 hingga 10 jam.
Sedangkan, durasi waktu lamanya berpuasa dalam satu hari apabila Ramadhan jatuh pada musim semi atau musim panas, biasanya akan ditempuh selama 12 hingga 15 jam. Bahkan bisa lebih.
BACA JUGA:Lakukan Monitoring dan Evaluasi, Tim Gabungan Kecamatan Ipuh Turun ke Desa
Untuk tahu ini, negara negara yang memiliki durasi waktu berpuasa Yang cepat yaitu negara Australia, Argentina, Chili, dan negara negara yang berada di bagian Selatan bumi.