RADARMUKOMUKO.COM - Kegiatan pembakaran kitab Suci umat Islam, Alqur’an terus menerus terjadi di beberapa belahan di dunia.
Baru-baru ini, pembakaran kitab Suci Al-Quran kembali terjadi di depan kedutaan Turki di Kopenhagen, Denmark.
Mengutip dari CNBC, menanggapi pembakaran kitab Suci Al-Quran ini, negara negara di timur tengah seperti Arab Saudi mengutuk keras aksi yang dilakukan oleh sekelompok oknum Extremist tersebut.
BACA JUGA:Makan Makanan Ini Agar Mata Menjadi Lebih Sehat
Hal ini disampaikan melalui pernyataan yang diunggah di Twitter. Kementerian Luar Negeri Keraajaan Arab Saudi mengatakan mengutuk keras pembakaran Al-Quran oleh sekelompok teknis ekstrimis di Denmark.
“ Kami mengutuk dan mencela dengan sangat keras buatan Al-Quran oleh kelompok ekstremis di Denmark di depan kedutaan Turki di Kopenhagen.
Kerajaan menekankan perlunya mengonsolidasikan nilai-nilai dialog, toleransi, dan rasa hormat, serta menolak segala sesuatu yang akan menyebarkan kebencian, ekstrimisme, dan pengucilan “ kata Kementerian Luar Negeri Arab Saudi di Laman resmi Twitternya.
BACA JUGA:BKSDA Pasang Perangkap Harimau Sumatera, Suasana Masih Mencekam
Tak hanya Arab Saudi, negara negara muslim lain juga telah mengeluarkan pernyataan mengutuk tindakan tersebut dan memperingatkan untuk menurunkan jumlah Islamofobia.
Negara negara tersebut diantaranya adalah Bahrain, Turki, Maroko, Qatar, dan Jordania.
Di informasikan kembali, pada Jumat lalu, sekelompok anti Muslim sayap kanan Patrioterne Gar Live melakukan aksi pembakaran salinan Alqur’an dan bendera Turki di depan kedutaan besar Turki di ibukota Denmark, Kopenhagen.*