7. Fi Sabilillah, merupakan orang – orang yang berjuang untuk agama Allah diantaranya, guru ngaji para pendakwah.
8. Ibnu Sabil, merupakan musafir atau orang-orang yang sedang dalam perjalanan jauh, termasuk pekerja dan pelajar ditanah perantauan.
BACA JUGA:Camat Teras Terunjam Lakukan Peletakan Batu Pertama Gedung PAUD di Desa Terutung
Selanjutnya UAS menjelaskan” zakat fitrah di bayarkan kepada yang berhak, tapi hotib sudah naik mimbar, maka tidak bernilai zakat Fitrah lagi. Fainnahu sodaqotinn minsadaqoh ( dia sudah bernilah sodaqoh biasa)” kata Uas.
Seterusnya Uas mengingatkan bayi yang lahir sebelum hotip naik mimbar diwajibkan bayar zakat fitrah, kecuali dia lahir setelah hotip sudah di atas mimbar, tidak diwajibkan membayar zakat Fitrah.
Masih UAS “ Rosulullah membayar Zakat Fitrah dengan Kurma, Gandum ,Kismis, dan Susu Kambing yang di keringkan. Besaranya 1 Sha’ sama dengan 4 Mud, 1 Mud, 7 on setengah di total jadi 3 kg, saya setiap membayar zakat Fitrah dengan beras seberat 3 kg tak pernah pakai uang
Sedangkan Kemterian Agama dan para ulama sepakat zakat fitrah 2,5 kg beras. Dalam beribadah kita harus pilih yang berat- berat, sebab semua yang ada lebihnya terhitung sodaqoh” kata UAS.*