Alasan lain, yang mungkin saja bisa menjadi alasan mengapa orang pintar cenderung sulit bahagia. Adalah karena sejak kecil mereka sudah diajarkan untuk berkompetisi.
Sebenarnya, jadi seorang yang ambisius memang harus dimiliki oleh setiap orang.
Namun, memiliki Kepribadian seorang kompetitor justru dapat menjadi Boomerang bagi diri sendiri.
BACA JUGA:Tak Terima Gaji, Kadus Desa Brangan Mulya Pertanyakan Haknya
BACA JUGA:Dorong Implementasi Bisnis Berbasis ESG, Bank Mandiri Pasang 556 Unit Panel Surya
Karena kompetisi inilah, orang pintar akan merasa terbebani apabila dia mengalami kegagalan.
Berbeda dengan orang yang biasa saja mereka akan sangat terbiasa dengan kegagalan, sehingga sangat mudah untuk membangun semangat untuk baru kembali
Sebenarnya, menjadi orang pintar adalah kewajiban bagi setiap orang.
Namun, kita juga harus bisa mengendalikan diri kita agar bisa menjadi seorang yang bahagia tanpa adanya perasaan terbebani akan sesuatu.*