12. Pabrik PT. GSS Rp 2.210 per-kg
Para petani sawit di Mukomuko, tidak terlalu kaget dengan penurunan harga saat ini. Karena jauh sebelumnya, petani sudah memprediksi, bahwa sama dengan tahun-tahun sebelumnya, pada bulan puasa hingga menjelang lebaran idul fitri harga sawit akan turun.
‘’Inikan sudah biasa, setiap akan hari besar, terutama lebaran, harga TBS akan turun. Turunnya juga bakal mengejutkan.
Sekali turun bisa Rp 100 per-kg bahkan bisa mencapai Rp 1000 per-kg turunnya. Padahal kalau naik hanya Rp 20 per-kg hingga Rp 80 per-kg,’’ kata salah seorang petani Fauzi.
BACA JUGA:7 Tips Menyatap Makanan Berbuka Puasa Agar Tidak Mual, Nomor 2 dan 7 Bikin Geleng-Geleng
BACA JUGA:Ini Syarat Pinjaman KUR BRI, Rp 100 Juta Ansuran Bulanannya Hanya Segini
Juga Wahyudi mengatakan, setiap bulan puasa dan akan lebaran harga sawit turun. Sekarang di pabrik masih Rp 2000 lebih per-kg.
Kemungkinannya dalam beberapa hari ini diprediksi akan turun dari Rp 2000.
Seperti kejadian bulan puasa sebelumnya, dari harga Rp 3000 per-kg, bisa anjlok dibawah Rp 2000 per-kg.
Dengan keadaan sekarang, kemungkinannya lebaran nanti sepi, karena ekonomi masyarakat sedang anjlok.
BACA JUGA:Baru Awal Tahun, PA Mukomuko Sudah Putus 109 Perkara 47 Perceraian, Terbanyak Disebabkan Kasus Ini!
BACA JUGA:Ini Syarat Pinjaman KUR BRI, Rp 100 Juta Ansuran Bulanannya Hanya Segini
Sebab setahun terakhir sawit tidak bisa diandalkan, mulai dari masalah harga, hasil panen turun atau buah trek hingga tidak ada biaya pemupukan.
‘’Buah belum normal, sekarang harga kembali turun, sudah pasti lebaran akan sepi, karena masyarakat sedang sulit,’’ tutupnya.*