Begini Jadinya Jika Emak-emak Marah, Warung Remang-Remang Dibumi Hangus

Minggu 19-03-2023,18:09 WIB
Reporter : Amris
Editor : Amris

RADARMUKOMUKO.COM – Secara spontan, puluhan emak-emak alias sekolompok IRT Kecamatan Ketahun turun tangan menggerebek warung remang-remang (Warem). Lokasinya di jalan pertambangan batu bara.

Emak-emak yang mengaku sudah lama menahan diri atas keberadaan warung remang-remang di wilayahnya ini, tidak bisa lagi menahan emosinya. pukul 14.00 WIB Minggu 19 Maret 2023, tiba di TKP mereka langsung masuk ke warem tersebut dan menghancurkan sebagian bangunan. 

Sejumlah barang-barang di warem ini dibawa keluar, seperti kasur dan lainnya hingga dibakar.

BACA JUGA:Selamatkan Honorer, Bupati Mukomuko Kembali Perjuangkan Kuota Penerimaan PPPK 2023

Gerakan emak-emak jelang memasuki bulan puasa ini, puncak dari kekesalan mereka. Sebab beberapa waktu lalu pemilik warung berjanji akan menghentikan aktifitasnya. 

Faktanya warem ini masih tetap beroperasi seperti biasanya.

Dari bukti yang mereka dapat di TKP, diyakininya ware mini menjual minuman keras dan menjadi tempat praktek prostitusi. 

Camat Ketahun Nasri membenarkan adanya aksi massa ibu-ibu tersebut. Menurutnya kemarahan emak-emak ini, karena pemilik warem terkesan bandel dan ingkar dengan keputusan dalam rapat warga yang dihadiri seluruh Tripika kecamatan.

BACA JUGA:Perusahaan Garap HPK Tanpa Izin, Begini Tindakan Tegas KPH MM

‘’Dua pekan lalu, FKPD yang juga diikuti ibu-ibu datang ke warung dan benar mereka sudah menghentikan aktifitasnya. Wajar ibu-ibu itu marah. Suami mereka kesana. Selain itu ini juga sudah menyebarkan penyakit dan membuat resah warga. Pemilik warem juga bandel,’’ ujar Nasri dikutib dari harianrakyatbengkulu.bacakoran.co.

Untungnya dalam aksi massa tersebut tidak terjadi bentrok. Warga merusak bangunan bukan tempat tinggal, hanya dijadikan warem oleh pemiliknya. Setelah melampiaskan perbuatannya, warga akhirnya membubarkan diri.*

Kategori :