PONDOK SUGUH, RADARMUKOMUKO.COM - Pemerintah Desa Karya Mulya Kecamatan Pondok Suguh, tahun ini tetap mengganggarkan Dana Desa (DD) untuk kegiatan pembangunan fisik.
Sesuai dengan kemampuan anggaran, setidaknya ada 2 jenis kegiatan fisik yang akan direalisasi tahun ini. Yaitu, pembangunan 7 Unit sumur bor, dan pembangunan pelapis tebing dengan volume panjang 180 meter.
Saat ini mereka mulai mematangkan semua persiapan yang dibutuhkan dalam pembangunan tersebut. Mulai dari bentuk Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dan lainnya.
Kepala Desa (Kades) Karya Mulya, Heriyanto, SAP mengatakan, berdasarkan kesepakatan dalam musyawarah bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tahun ini Desa Karya Mulya tetap ada merealisasikan kegiatan pembangunan fisik. Pembangunan tersebut adalah usulan dari masyarakat.
BACA JUGA:Pembangunan Jembatan Pondok Lunang, Direncanakan Akan Terealisasi Tahun 2023
"Ya, tahun ini kita tetap merealisasikan kegiatan fisik. Kegiatan fisik yang kita rencanakan sudah kita tetapkan dalam berkas Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Pembangunan yang kita rencanakan tersebut tinggal direalisasikan saja," kata Heriyanto.
Lanjutnya, untuk pelaksanaan titik nol atau memulai pembangunan. Sekarang masih dalam tahap persiapan. Mungkin kegiatan fisik itu mulai dikerjakan habis lebaran mendatang.
Karena sampai saat ini pihaknya masih dalam tahapan pengajuan pencairan. Pelaksanaan kegiatan ini tidak dilaksanakan buru-buru. Yang jelas pembangunan yang direncanakan ini bisa selesai dikerjakan tepat waktu. Kualitas dan mutu bangunan harus sesuai dengan perencanaan yang sudah ditetapkan dalam APBDes.
"Mungkin habis lebaran kita mulai melaksanakan kegiatan fisik. Sekarang belum siap karena masih dalam proses pengajuan," kata Heriyanto.
BACA JUGA:Hal yang Perlu Kamu Perhatikan Ketika Berteman Dengan Orang yang Introvert
Ditambahkannya, selain fokus merealisasi kegiatan fisik. Tahun ini pihaknya juga tetap fokus merealisasikan anggaran untuk program ketahanan.
Dan merealisasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat lainnya. Khusus untuk program ketahanan pangan ini, adalah program nasional yang harus direalisasikan masing-masing desa.
"Tidak hanya fokus pada fisik, program ketahanan pangan dan pemberdayaan tetap menjadi prioritas kita. Karen itu adalah program nasional," tutupnya.*