LUBUK PINANG, RADARMUKOMUKO.COM – Untuk kelancaran aktivitas masyarakat yang notabenenya mayoritas petani, pemerintah Desa Sumber Makmur Kecamatan Lubuk Pinang, pada tahun 2023 berfokus pada Jalan Usaha Tani (JUT).
Rencana peningkatan JUT telah disepakati dalam musyawarah pemerintah desa bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan tokoh masyarakat.
Serta hal ini juga di dasari dari keinginan masyarakat karena jalan yang ada sekarang susah untuk dilewati.
Hadi Sulistiyo Kades Sumber Makmur mengatakan, setidaknya ada 3 item fisik yang akan di bangun, pertama pengerasan badan jalan, pengoralan serta pembangunan plat duiker.
Pembangunan akan tersebar dibeberapa titik yang ada di dusun 1, dusun 2, dusun 3, dan dusun 4.
Begitu juga dengan anggaran ketahanan pangan sebanyak 20 persen pada tahun 2023 ini akan di alihkan pada pembangunan JUT, karena manfaatnya akan terasa secara langsung oleh masyarakat.
BACA JUGA:Ketua BPD Brangan Mulya Laporkan 3 Anggotanya, Buntut Gagalnya Musdesus Pembentukan Panitia Pilkades
BACA JUGA:Pauh Terenja Fokus Pembangunan Fisik
“Kita pada tahun 2023 akan fokus pada pembangunan JUT yang tersebar merata dari dusun 1 sampai dusun 4, termasuk juga anggaran ketahanan pangan kita alihkan ke JUT,” kata Hadi Sulistiyo.
Kemudian selain pembangunan yang berfokus pada JUT. Pemerintah Desa Sumber Makmur juga memperhatikan kesehatan masyarakat.
Dimana pada tahun 2023 ini Pemerintah Desa Sumber Makmur akan melakukan perbaikan sanitasi jalan lingkungan, supaya tidak ada genangan saat hujan.
BACA JUGA:Meriahkan HUT Kabupaten ke-20, XIV Koto Adakan Perlombaan
Juga desa terus lakukan pemeliharaan jalan lingkungan. Sementara untuk kegiatan nasional, seperti penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) ekstrim yang pada tahun ini berjumlah 25 KPM, lalu melaksakanakan kegiatan penanganan stunting serta kegiatan pemberdayaan masyarakat tetap akan dilakukan.
“Selain fokus pada pembangunan JUT, kita juga pada tahun ini akan memperhatikan kesehatan masyarakat dengan melakukan sanitasi jalan lingkungan. Serta untuk program nasional tentu tetap kita lakukan,” tutup kades.*