Dan Pendamping desa, serta pihak kecamatan, sudah mengingatkan hal itu. Kondisi di lapangan memaksa demikian.
‘’Buat apa jalan pertanian bagus, tapi jalan utama nggak bisa dilewati. Itulah alasan, DD digunakan untuk membangun jalan pemerintah,’’ tambah Suroso.
Hal senada disampaikan Kades Sendang Mulyo, Noor Ali. Ia mengatakan, tahun 2022 lalu, hanya ada satu fisik yang dibangun menggunakan DD.
Jalan penghubung antara Suka Maju dengan Sendang Mulyo. Karena longsor, pekerjaan tidak selesai sesuai rencana. Segera dilanjutkan awal tahun ini. Program kerja tahun 2023, juga melanjutkan pekerjaan 2022.
‘’Desa hanya melaksanakan apa yang menjadi usulan warga. Tahun 2023 ini melanjutkan pekerjaan 2022,’’ ujar Noor Ali.
BACA JUGA:Kejari Mukomuko Tahan Lima Tersangka Korupsi BPNT Program Kemensos RI
BACA JUGA:Ruang Operasi RSUD MM Tutup, Ibu Hamil Meninggal Dunia
Camat Penarik, Evi Busmanja, memberikan dukungan moral kepada Kades desa tertinggal di Kecamatan Penarik.
Ia mengatakan, kondisi jalan, menjadi salah satu indikator desa.
Camat meminta Kades, untuk tidak bosan-bosannya mengajukan proposal dan mengusulkan pembangunan. Camat berjanji akan berkoordinasi dengan pejabat terkait.
‘’Saya lihat video, di Jawa, ada desa yang kondisi jalannya jauh lebih buruk dari kita. Jangan putus asa, ajukan terus proposal,’’ pinta Evi Busmanja.*