Hasil timbangan air sungai ini sangat sedikit, tidak penuh selagan.
‘’Maka dinamakan aliran sungai itu Air Dikit,’’ urainya.
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko akan Bagikan 6.000 Paket Seragam Sekolah Gratis
Rombongan terus berjalan. Ketemu dengan aliran Sungai Kalikup, dan air di sungai itu ditimbang.
Hasil timbangannya penuh selagan dan terlalu berat. Maka dinamakan aliran sungai itu dengan sebutan air Kalikup Selagan.
Daeng Maleini Istri Sultan Kerajaan Indrapura
Setelah sampai di Mukomuko, rombongan Raja Syahbandar disambut oleh Raja Kerajaan Indrapura/Mukomuko, Sultan Saidi Syarif (gelar barat).
Sultan Saidi Syarif memilki putra bernama Tuan Sultan Rajo Hitam atau Sultan Rajo Hitam Bin Sultan Syaidi Syarif.
BACA JUGA:Tahukah Anda, Jika Honorer Meninggal Saat Tugas, Santunanya Mencapai Rp 115 Juta
Oleh Raja Syahbandar, kesempatan pertemuan ini tidak disia-siakan. Dua raja ini semakin akrab. Tak seberapa lama kenal, Raja Syahbandar sepakat menikahkan kemenakannya Daeng Maleini dengan Tuan Ku Indra Pura alias Sultan Rajo Hitam Bin Sultan Syaidi Syarif.
Daeng Maleini – Sultan Rajo Hitam Dianugerahi 3 Anak
Selama menikah, Daeng Maleini dan Sultan Rajo Hitam dianugerahi 3 orang anak.
Anak pertama bergelar Raja Belindung. Anak kedua dari pasangan ini, Sidamijar dan ke tiganya, Siti Ajar.
Putra pertamanya, Raja Belindung menjadi Raja di Kerajaan Sungai Hitam di Bengkulu Tinggi.
Semasa kerajaan Sungai Hitam dipimpin Raja Belindung, kedua orang tuanya, baginda Sultan Rajo Hitam dan Daeng Maleini ikut bersamanya.
BACA JUGA:9 Pabrik Sawit di Mukomuko Tidak Miliki Kebun Sendiri, Ini Daftarnya