MUKOMUKO, RADAR MUKOMUKO.COM – Bandar Udara (Bandara) Mukomuko merupakan landasan penerbangan kedua yang dibangun di Provinsi Bengkulu setelah Bandara Padang Kemiling yang kini dikenal dengan Bandara Fatmawati.
Bandara Mukomuko ini pertama bernama Bandara Putri Daeng Maleini.
Bandara Mukomuko terletak di Jalan Lintas Barat Sumatera, Kilometer 5 Kelurahan Bandar Ratu, Kecamatan Kota Mukomuko.
Berstatus Bandara kelas III. Dilengkapi fasilitas telekomunikasi (HF SSB, VHF portable), fasilitas navigasi (NDW), runway (landasan pacu) sepanjang 1400 x 30 meter. Taxiway 65 x 23 dan apron 60 x 40 meter.
Bandara ini dibangun di atas lahan seluas 1.208.000 meter persegi, di bawah pengelolaan Unit Pelaksana Teknis Direktur Jendral Perhubungan Udara (UPT Dirjen Hubud).
BACA JUGA:Tilang Elekronik Bisa Dikecoh, Polri Pasang Chip dan QR Code
Bandara Mukomuko Pertama Diberi Nama Bandara Putri Daeng Maleini
Bandara Mukomuko diresmikan tahun 1980. Dengan maskapai penerbangan pertama pesawat sejenis Hercules.
Landasan utama yang menjadi pertimbangan pemerintah melaksanakan pembangunan bandara ini, sebagai transportasi angkutan masyarakat transmigrasi dan landasan udara untuk pertahanan wilayah Pesisir Barat Mukomuko – Sumatera Barat.
Sepintas sejarah tentang Bandara Mukomuko. Menurut salah seorang aktivis lingkungan Mukomuko, Musfar Rusli.
Bandara Mukomuko pertama kalinya diberi nama Bandara Putri Daeng Maleini. Penamaan ini diberikan berdasarkan hasil rembuk bersama dan disetujui oleh pemerintah pusat pada tahun 1980.
BACA JUGA:Daerah Ini Masih Kekurangan Guru SD dan SMP
Dijelaskan Musfar, perumusan nama Bandara Mukomuko dengan sebutan Bandara Perintis Putri Daeng Maleini, termasuk di dalamnya peran serta Rusli Sultan Iskandar ayahnya.
Ketika itu, ayahnya, Rusli Sultan Iskandar mengemban amanah jabatan sebagai Camat Mukomuko Utara.
‘’Ya, kebetulan ketika bandara itu pertama beroperasi, ayah saya sebagai Camat Mukomuko Utara, dan saya pernah melihat dokumen berupa surat bahwa bandara itu bernama Bandara Perintis Putri Daeng Maleini,’’ ungkap Musfar.