Dahak kuning umumnya disebabkan oleh bronkitis, pneumonia, sinusitis, dan cystic fibrosis atau penyakit paru-paru kronis.
Dahak berwarna putih
Bisa dibilang warna dahak putih adalah warna yang tak perlu dikhawatirkan. Biasanya, dahak yang berwarna putih ini adalah imbas dari hidung tersumbat.
Ketika rongga hidung tersumbat, jaringan membengkak dan meradang.
Hal ini akan memperlambat aliran dahak melalui saluran pernapasan. Ketika ini terjadi, dahak menjadi lebih kental dan keruh.
Akan tetapi kita juga harus waspada, sebab warna dahak putih juga bisa jadi ada kondisi kesehatan tertentu yang cukup parah.
Misalnya, infeksi virus penyebab bronkitis.
BACA JUGA:Musim Hujan Bukan Hambatan Untuk Menanam Cabe, Ini Tips Menanam Cabe di Musim Hujan
Dahak berwarna Hijau
Tidak berbeda dengan dahak kuning, dahak yang berwarna hijau juga jadi indikasi respons imunitas tubuh. Sel darah putih, kuman, dan sel serta protein yang saling beradu selama respons imun akan berdampak pada warna hijau di dahak.
Dahak berwarna Bening
Warna dahak berwarna bening merupakan hal biasa. Ingat, tubuh memang menghasilkan lendir dan dahak bening setiap harinya. Sebagian besar dahak berisi air, protein, antibodi, dan beberapa garam untuk membantu melumasi serta melembapkan sistem pernapasan.
Jika kamu sedang mengalami dahak bening yang cukup banyak, bisa jadi tubuh sedang mencoba mengeluarkan iritasi akibat serbuk sari atau beberapa jenis virus lainnya.
BACA JUGA:Cerita Lengkap Ibu Mertua Selingkuh dengan Menantu
Dahak Berwarna Merah
Saat dahak yang keluar terlihat kemerahan, perlu waspada. Artinya, yang keluar bukanlah murni hanya dahak, melainkan ada darah yang juga ikut keluar. Jika mengalami kondisi ini, ada beberapa penyebab yang mungkin terjadi.