MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Berdasarkan update data terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mukomuko, hujan deras yang melanda wilayah Mukomuko menyebabkan 316 rumah teredam. Sebagian para korban masih mengungsi, jarena air yang merendam rumah mencapai 1 meter. Selain itu setidaknya ada dua gorong-gorong jebol dan satu jembatan rusak. Banjir tersebar setidaknya di 19 desa, terparah di Kecamatan Ipuh.
Kepala BPBD Mukomuko, Ramdani,SE mengatakan data rumah yang terendam banjir ini sesuai dengan laporan dari masing-masing kecamatan dan juga monitoring tim di lapangan. Hingga kemarin, dari 316 rumah yang terendam sebagian mulai surut dan masih ada yang terendam. Kondisi para korban saat ini dalam keadaan baik, sebagian bertahan di rumahnya dan sebagian mengungsi.
‘’Saat ini warga sebagian mengungsi dan sebagian masih bertahan di tempat tinggalnya. Banjir terparah di wilayah Ipuh, seperti di Air Buluh,’’ katanya.
Lanjutnya, warga diminta untuk selalu waspada dari banjir mengingat cuaca masih hujan. Pihak BPBD bersama dengan kecamatan, desa, TNI dan Polri terus melakukan pemantauan di lapangan guna mencegah adanya korban jiwa. Sejauh ini belum ada laporan adanya korban jiwa dan belum diketahui perkiraan kerugian materilnya.
‘’Karena kondisi cuaca masih hujan, maka kita mengingatkan pada masyarakat selalu waspada, sebab diperkirakan hingga Desember musim hujan masih melanda,’’ tuturnya.
Musibah banjir sendiri sudah dilaporkan pada Kepala BNPB, Sestama BNPB, Deputi Penanganan Darurat BNPB, Kapusdatin BNPB, Kapusdalops BNPB, Gubernur Bengkulu, Bupati Mukomuko, Sekretaris Daerah dan BPBD provinsi. Tindakan yang perlu segera, penanganan pengendalian sungai/normalisasi anak sungai, gorong-gorong dan drainase agar tidak meluasnya dampak banjir.
‘’ TRC dan Tim BPBD Mukomuko telah melakukan pemantauan dan assesment kaji cepat serta berkoordinasi dengan Camat dab para pihak terkait setempat,’’ tutupnya.
Desa yang terdampak banjir, di Kecamatan Ipuh yaitu Air Buluh, Pasar Ipuh, Pasar Baru, Pulau Makmur, Retak Ilir, Medan Jaya, Semundam, Tanjung Harapan, Pulai Payung dan Tanjung Medan. Di Kecamatan Lubuk Pinang Desa Wono Salam dan Tirta Mulya/SP.5. Kemudian di Kota praja Air Manjuto. Terus di kecamatan XIV Koto yang terkena banjir yaitu Rawa Mulya, Lubuk Sanai, Peloka Rawa Bangun. Terus di Air Rami ada dua desa, yaitu Dusun Pulau danTalang Rio.(jar)