Mie Instan Andalan Bantuan Pemda, Perbup BTT Direvisi

Selasa 01-11-2022,13:00 WIB
Editor : Radar Mukomuko

RADARMUKOMUKO.COM – Selama ini, pemerintah dinilai lemah dalam membantu masyarakat yang tertimpa bencana atau musibah, seperti korban kebakaran dan sebagainya. Dimana bantuan yang rutin diberikan hanya sebatas makanan siap saji seperi mie instan. Kabar baiknya mulai tahun depan warga tetimpa musibah dan persoalan darurat lainnya akan mendapat bantuan yang layak. Sekarang bupati tengah merevisi Perbup pemanfaatan Belanja Tidak Terduga (BTT) yang setiap tahun dianggarkan. 

Dikatakan bupati, BTT bukan hanya bisa dipakai untuk penanganan pasca terjadi bencana alam skala besar yang sudah ditetapkan sebagai darurat bencana. Dana  BTT juga bisa dipakai untuk pelayanan dan kebutuhan dasar masyarakat. Misalnya, membantu pembangunan rumah warga yang terbakar, penanganan dampak inflasi, pemberian subsidi, perbaikan akses ekonomi masyarakat, membantu petani yang menghadapi hama yang mengancam gagal panen dan lainnya. Maka ia sudah meminta Asisten I dan Kabag Hukum untuk segera membuat materi revisi Perbup. Agar, di tahun 2023 mendatang, dana BTT bisa dimanfaatkan dengan seluas-luasnya. 

‘’Ini juga instruksi dari Kemendagri agar daerah dapat memanfaatkan dana BTT dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat. Parameter penggunaanya berdasarkan pelayanan wajib dan kebutuhan dasar masyarakat,’’ kata bupati. 

Bupati juga mengingatkan kepada seluruh pemerintah desa agar ikut serta mengalokasikan anggaran tidak terduga di APBDes. Tujuanya, ketika ada warganya yang terkena musibah, pemerintah desa bisa turun langsung membantu warganya. Sehingga desa tidak perlu lagi membuat proposal permohonan bantuan. Selama ini setiap ada bencana, pemerintah turun hanya bisa membantu mie instan, padahal itu tidak layak. 

‘’Kalau hanya memberikan bantuan jenis itu, jangankan Pemkab, masyarakat biasa juga bisa. Saya terkadang sedih, dan miris tidak bisa membantu warga yang terkena musibah. Tapi mau bagimana, dana BTT tidak bisa dipakai, terganjal di Perbup,’’ tegasnya. 

Masih dikatakannya, maka kedepan ia upayakan BTT ini anggarannya lebih besar dalam APBD, sebab itu penting. Termasuk desa wajib menyiapkan anggaran tak terduga. Hanya dengan BTT pemerintah bisa membantu warga secara cepat.

‘’’Saat ada kondisi darurat kita bisa gunakan BTT, selama ini kita turun tidak bisa berbuat banyak, sebab dananya tidak ada. Akhirnya hanya menyerahkan bantuan berupa makanan siap saji saja,’’ tutupnya.(jar)

Kategori :