RADARMUKOMUKO.COM - Hampir setiap hari mobil angkutan Tandan Buah Segar (TBS) sawit milik toke dan petani nyaris nyemplung ke sungai selagan. Akhirnya kemarin jembatan penghubung Desa Talang Buai Kecamatan Selagan Raya direhab. Hingga Selasa,(18/10) kemarin tenaga kerja dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mukomuko, terlihat masih merehab kerusakan jembatan tersebut. Sayangnya, lantai jembatan itu bukan direhab total. Mereka hanya mengganti beberapa bagian lantai yang sudah rusak saja. Dan tidak menutup kemungkinan selama satu bulan kedepan jembatan itu kembali rusak.
Masyarakat Desa Talang Buai berharap, kalaupun lantai jembatan itu belum bisa direhab total. Kalau bisa jembatan ini harus ada perawatan rutin. Setidaknya minimal satu kali selama dua bulan jembatan itu direhab. Karena kondisi jembatan ini bisa dilihat langsung, sudah sangat darurat. Dan kondisi jembatan ini sebenarnya sudah tidak layak menjadi jembatan penghubung Desa Talang Buai. Karena jumlah penduduk dan hasil pertanian yang keluar dari Desa Talang Buai cukup besar. Baik itu di bidang persawahan maupun di bidang perkebunan. Oleh karena itu, masyarakat Desa Talang Buai minta jembatan itu bisa direhab secara rutin. Sehingga akses keluar masuk kendaraan tetap lancar.
Kepala Desa (Kades) Talang Buai, Asril saat dikonfirmasi mengatakan, proposal usulan pembangunan jembatan ini sudah pernah disampaikan langsung ke Dinas PUPR Mukomuko. Termasuk permintaan rehab kerusakaan saat ini. Alhamdulillah, berkat perjuangan dan doa dari masyarakat Desa Talang Buai, sekarang untuk kerusakan jembatan direhab. Memang bukan rehab secara keseluruhan. "Rehab ini sifatnya tanggap darurat. Mereka hanya mengganti bagian lantai yang sudah rusak saja. Dimana jumlah papan yang disediakan hanya sebanyak 4 kubik. Sesuai dengan kemampuan anggaran dari Dinas PUPR Mukomuko," kata Asril Selasa kemarin.
Saat ini masyarakat Desa Talang Buai dan tiga desa lainnya tengah diterpa angin segar. Dimana kabarnya tahun 2023 mendatang Kabupaten Mukomuko mendapat kucuran dana Instruksi Presiden (Inpres) infrastruktur. Jumlahnya mencapai Rp 50 Miliar. Dimana anggaran tersebut digunakan untuk pembenahan empat jembatan gantung yang rusak parah. Adapun empat jembatan yang akan dibangun yaitu, jembatan Desa Lubuk Silandak Kecamatan Teramang Jaya, jembatan Desa Resno Kecamatan Lubuk Pinang, jembatan Desa Pondok Lunang Kecamatan Air Dikit, dan jembatan Desa Talang Buai Kecamatan Selagan Raya.(ide)