RADARMUKOMUKO.COM – Karyawan security PT. Agromuko Bunga Tanjung Estate dikabarkan sempat dihadang harimau sumatera, Senin (03/10/2022).
Kejadiannya, sekitar pukul 16.00 WIB, sore ini. Ketika sedang melaksanakan patroli rutin di areal Devisi IV perkebunan kelapa sawit Hak Guna Usaha (HGU) PT. Agromuko Bunga Tanjung Estate.
BACA JUGA:Operasi Zebra Nala 2022 Dimulai, Kapolres Mukomuko Imbau Warga Tertib Berlalulintas
“Dari laporan yang saya terima. Harimau ditemukan oleh Satpam PT.Agro. lokasinya di Devisi IV Agro,” ungkap Kepala Desa Bunga Tanjung, Fendrianto.
Dua orang Security Perusahaan Pemodal Asing (PMA) itu juga sempat mengabadikan gambar dan video penemuan seekor harimau berukuran besar tersebut.
“Bukti penemuan, ada foto dan videonya,” imbuh Fendrianto alias Een.
Penemuan harimau ini juga telah diketahui pimpinan PT.Agromuko. Kata Hendra, untuk kenyamanan, pihak perusahaan juga telah menghubungi BKSDA untuk mengambil langkah selanjutnya.
BACA JUGA:Erosi Sungai Manjuto Ancam Permukiman dan Jalan Nasional, Wagub Rosjonsyah Desak Segera Ditangani
“Sudah disampaikan ke BKSDA. Pihak perusahaan juga sudah melaporkan. Kami warga berharap pihak BKSDA dapat sesegera mungkin turun ke lapangan menangkap harimau tersebut. Dengan penemuan ini, kami khawatir warga takut menjalani aktivitas,” pintanya.
Senada disampaikan Camat Teramang Jaya, Abdul Hadi, S.Sos. Ia berharap pihak BKSDA menindaklanjuti informasi tersebut sesegera mungkin.
“Warga butuh kenyamanan. Mangkanya, kami minta pihak terkait dengan sesegera mungkin mengambil tindakan,” pungkasnya.
BACA JUGA:Harimau Masuk Desa Bukit Makmur
Kepada awak media, Manajer PT Agro Bunga Tanjung Estate Iman Subakti tidak menepis informasi tersebut. Pihaknya meminta kepada karyawan untuk berhati-hati dan tidak keluyuran malam hari.
“Informasi ini perlu disosialisasikan. Ciptakan kenyamanan, kita juga melaporkan penemuan ini ke pihak BKSDA,” demikian Iman.
Beberapa bulan terakhir, warga Kabupaten Mukomuko sempat dihebohkan dengan penemuan harimau masuk kampung dan kawasan perkebunan warga.