Tari Piriang IKM Bius Undangan Festival Kapuang Sati Ratau Batuah

Jumat 18-02-2022,10:40 WIB
Reporter : Radar Mukomuko
Editor : Radar Mukomuko

MUKOMUKO, harianradarmukomuko.com Pementasan Tari Piriang Kreasi asal Sumatera Barat bius penonton pada malam pembukaan Festival Kapuang Sati Ratau Batuah, rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 19 Kabupaten Mukomuko tahun 2022 di Gedung Balai Daerah Mukomuko, Kamis (17/02). Tak kalah menarik, penampilan kesenian tradisi dari berbagai etnis lainnya yang turut memukau tamu undangan. Dari pantauan harianradarmukomuko.com, sederet undangan yang hadir, Dandim 0428/MM Letkol CZi Rinaldo Rusdy, SIP, AKPB, Kapolres Mukomuko Witdiardi, SIk., MH, Kajari Mukomuko Rudi Iskandar, SH., MH, Pj. Sekda Mukomuko Drs. Yandaryat, para Asisten dan Kepala OPD di lingkungan Pemkab Mukomuko tampak terkesima. Para undangan, sepertinya menikmati dari aura keunikan dan keindahan kekayaan seni budaya tradisi. Ketua Ikatan Keluarga Minang (IKM) Kabupaten Mukomuko, dr.Surya Darma, SpB ketika dikonfirmasi, menyampaikan bahwa pada HUT ke 19 Kabupaten Mukomuko, IKM turut hadir untuk memeriahkan berbagai rangkaian kegiatan. Pada malam pembukaan Festival Kapuang Sati Ratau Batuah, IKM tampil dengan Tari Piriang Kreasi. Tari piriang ini merupakan tari tradisi yang berasal dari Sumatera Barat, dengan ciri khas tarian menggunakan piring dan tempo yang dinamis. ‘’Alhamdulillah, kami masih diberi kesehatan, waktu dan kesempatan untuk tampil memeriahkan HUT Kabupaten Mukomuko. Kali ini kami hadir dengan tari tradisi asal Sumatera Barat, yang diberi nama Tari Piriang. Tari piriang yang kami pentaskan ini, merupakan tari piriang kreasi, yang diisi dengan seni bela diri silat harimau,’’ ungkap dr. Surya. Disisi lain, Surya Darma juga menyampaikan bahwa keberadaan IKM di Kabupaten Mukomuko, senantiasa siap turut serta memberikan dukungan dan mendorong suksesnya berbagai program kegiatan yang diselenggarakan pemerintah daerah. ‘’Ini bagian dari komitmen kami IKM Mukomuko, senantiasa mendukung program pemerintah daerah. Sembah serta salam maaf dari kami, apabila ada kesalahan dan kekhilafan kami dalam penampilan etnis seni budaya daerah. Harapan kami, semoga dengan seni tradisi yang kami tampilkan dapat sedikit menghibur,’’ pungkasnya. (nek)

Tags :
Kategori :

Terkait