RSUD MM Mulai Kewalahan Persediaan Darah

Jumat 21-08-2020,09:05 WIB
Reporter : Radar Mukomuko
Editor : Radar Mukomuko

METRO - Kebutuhan darah menjadi Pekerjaan Rumah (PR) pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mukomuko yang belum terpecahkan. Hal ini kerap dikeluhkan oleh masyarakat yang keluarganya akan menjalani operasi. Tidak sedikit pasien yang terpaksa menunda operasi karena belum mendapatkan darah. Tidak jarang pula, warga meminta bantuan donor dara melalui media sosial, khususnya face book. Begitu juga dengan WhasApp (WA) group kerap dijadikan media untuk mencari pendonor darah. Hal ini juga diakui oleh Direktur RSUD Mukomuko dr. H. Tugur Anjastiko.

Dihubungi wartawan koran ini, Tugur menjelaskan, kebutuhan di RSUD lebih dari 100 kantong setiap bulannya. Pihak rumah sakit telah berupaya menghimpun darah dari masyarakat. Langkah yang diambil menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Mulai dari perusahaan hingga dinas instansi. Pihak-pihak yang menjalin kerja sama telah memiliki jadwal donor darah. Pada waktu yang ditentukan, pihak rumah sakit turun untuk pengambilan darah. Jika dirata-rata jumlah darah yang didapat sekitar 40 kantong per bulan. Tugur juga menyampaikan, jika ada pihak yang akan melakukan kegiatan sosial berupa donor darah, bisa berkoordinasi dengan pihak rumah sakit. Pihak rumah sakit siap menurunkan tenaga serta perlengkapan donor darah. Pihak rumah sakit telah menyiapkan satu unit kendaraan khusus untuk donor darah.

‘’Kebutuhan darah di rumah sakit lebih dari 100 kantong setiap bulan, sedangkan darah yang kami dapat sekitar 40 kantong. Darah tidak diperjualbelikan, keluarga pasien hanya diminta biaya ganti kantong,’’ jelas Tugur.

Tugur menambahkan, saat stok darah kosong, maka keluarga pasien harus mencari darah sebelum operasi dilakukan. Jika keluarga pasien tidak bisa mendapatkan darah, bisa berkoordinasi dengan pihak Unit Transfusi Darah (UTD). UTD memiliki bank darah. Bank darah berupa daftar nama, nomor telepon dan alamat orang yang bisa dan biasa donor darah. Ketika ada pasien yang butuh darah dan tidak mampu mencari darah, maka bisa menghubungi orang yang tercantum dalam bank darah. Nomor yang dihubungi adalah yang alamatnya terdekat dengan rumah sakit. Bisa juga memilih alamat yang tinggal berdekatan dengan pasien. Bank darah ini merupakan salah satu cara untuk mendapatkan darah bagi warga yang membutuhkan.

‘’Kalau keluarga tidak bisa mencari donor darah sendiri, bisa minta bantuan UTD. Di sana ada nama-nama orang yang biasa donor darah,’’ demikian Tugur.(dul)

Tags :
Kategori :

Terkait